Dosen IPB Terlibat Perakitan Bom Molotov Dikenal Royal

Polisi geledah rumah seorang dosen IPB di suatu kompleks perumahan di Kota Bogor.
Sumber :
  • VIVAnews / Muhammad AR

VIVA – Dr Ir Abdul Basith, dosen IPB University, dikenal royal di mata mahasiswanya. Dosen yang ditangkap polisi karena disangka merakit bom molotov dan granat nanas itu sering memberikan uang saat menjadi motivator.

"Dia sering menjadi pembicara talkshow acara IPB, menyambut mahasiswa baru departemen. Sebenarnnya saya melihatnya sebagai motivator," kata Devi Sagita, mahasiswa semester V, Jurusan Manajemen, diwawancarai VIVAnews, Senin, 30 September 2019.

Para mahasiswa, katanya, mengenal sosok yang akrab dengan panggilan Basith itu sebagai dosen yang royal. Dalam berbagai kesempatan dosen itu sering memberi hadiah pada saat memberikan pertanyaan.

"Orangnya royal, kalau sedang menjadi pengisi acara dia suka ngasih hadiah berupa uang. Royal ngasihnya enggak tanggung-tanggung kadang 50.000 atau 100.000, dan itu enggak hanya ke satu mahasiswa," katanya. 

Devi mengenal sosok dosennya sebagai pengajar mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia dan Manajemen Kuantitatif di Fakultas Ekonomi dan Managemen IPB University. 

"Beliau juga saat ini membimbing mahasiswanya kakak tingkat saya yang skripsi. Saya tahu, dan mahasiswa juga kaget tidak menyangka soal kabar ditangkapnya Pak Basith," kata Devi. [mus]