Bupati Jayawijaya: Jaringan Listrik di Wamena Sudah Pulih Seluruhnya
- VIVAnews/Ngadri
VIVA – Aliran listrik di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, kini telah pulih 100 persen, setelah sempat terganggu. Hal itu, seiring dengan semakin kondusifnya situasi di Wamena dan kini warga yang ada di Wamena sudah dapat beraktivitas lagi.
"Saya sudah mendapat laporan lengkap dari PT PLN, listrik telah pulih," kata Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa 8 Oktober 2019
Jhon menambahkan, setelah pasokan listrik mulai pulih, kini pemerintah memfokuskan untuk memperbaiki rumah dan kantor. Diharapkan, dalam waktu dekat proses perbaikan itu segera selesai
"Dengan pemulihan listrik, kini fokus pemerintah kabupaten, yaitu merenovasi rumah dan kantor pemerintah yang rusak dan terbakar akibat kerusuhan lalu," ujarnya
Menurut Jhon, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Jhon yakin, apabila kondisi rumah dan perkantoran yang rusak segera diperbaiki, Wamena akan kembali seperti semula dan kembali normal.
"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, untuk pembangunan rumah dan kantor tersebut," ujarnya
Seperti diketahui, setelah dua minggu lebih melakukan perbaikan untuk pasokan listrik, PT PLN telah memulihkan 100 persen jaringan yang terdampak kericuhan di Wamena. Tetapi, konsumsi listrik belum normal, karena masih banyak rumah dan kantor yang rusak dan belum diperbaiki, sehingga suplai listrik belum dapat dipenuhi.
General Manager PLN UIWP2B (Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat), J. A. Ari Dartomo mengatakan, pekerjaan yang dilakukan dalam pemulihan terdiri dari gardu, jaringan tegangan menengah (JTM), serta jaringan tegangan rendah (JTR) yang sudah kembali beroperasi seluruhnya.
Saat ini, sejumlah 142 gardu, 180 KMS JTM dan 336 KMS JTR telah beroperasi kembali. Perbaikan terakhir dilakukan di lokasi Hom-hom, sekitar 4 km dari pusat kota.
"Syukurlah kondisi kelistrikan di Wamena telah pulih. Terima kasih untuk kerja keras para petugas di lapangan, serta bantuan dari anggota TNI dan Polri atas pengamanannya," kata Ari.