Kriteria Menteri, Maruf: Tidak Terjebak Kerja Rutin, Harus Ada Inovasi

VIVA –Wakil Presiden Ma'ruf Amin angkat suara mengenai proses pemilihan menteri-menteri yang tengah ramai di Tanah Air. Ma'ruf menyebut Presiden Joko Widodo sudah punya kriteria untuk menentukan menteri di jajaran kabinetnya.

"Saya kira kan kita sudah ada kriterianya. Sudah ditetapkan dan saya dukung kriteria itu," kata Ma'ruf dalam keterangannya dari Jepang, Selasa 22 Oktober 2019.

Ma'ruf juga menilai menteri-menteri kabinet itu sudah mencakup berbagai kalangan. Baik dari kalangan usia muda, tua, partai politik dan juga yang bisa mengeksekusi kebijakan secara cepat.

"Ada yang dari parpol, ada yang dari profesional. Kemudian mencerminkan tua muda, laki, perempuan, kedaerahan, dan juga mereka yang mampu melakukan eksekusi," ujar Ma'ruf.

Dia menegaskan mendukung pilihan-pilihan Presiden Jokowi saat ini karena harus sejalan dengan visi Indonesia maju. Dia juga yakin pilihan Jokowi bisa kreatif dan inovatif.

"Seperti istilah Pak Jokowi, tidak terjebak dalam kerja rutin harus ada inovasi," ujar Ma'ruf.

Seperti diketahui, nama-nama kuat pengisi posisi menteri sudah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ke Istana. Pemanggilan dilakukan sejak Senin kemarin mulai dari pendiri Go-Jek Nadiem Makarim sampai pakar hukum tata negara Mahfud MD.

Kemudian, berlanjut pada Selasa hari ini dengan kehadiran sejumlah tokoh politik sampai profesional secara bergantian menemui Jokowi di Istaana. Mulai dari Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sampai politikus Nasdem Siti Nurbaya.

Rencananya, pengumuman susunan menteri kabinet Jokowi-Maruf akan dilakukan pada Rabu besok, 23 Oktober 2019.