Budi Gunadi Sadikin Datang ke Istana, Disebut Calon Wakil Menteri BUMN

Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum), Budi Gunadi Sadikin.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fikri Halim

VIVA – Direktur Utama Holding Industri Pertambangan yang kini berubah menjadi MIND ID, Budi Gunadi Sadikin, datang ke Istana Negara, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jumat 25 Oktober 2019. Sesuai rencana, Presiden akan mengumumkan sejumlah wakil menteri yang akan membantu di Kabinet Indonesia Maju.

Saat memasuki kawasan Istana Negara dan ditanyai oleh awak media soal kemungkinan dirinya ditunjuk sebagai wakil menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Budi hanya tersenyum. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti.

"Hehe, saya enggak tahu," kata Budi saat memasuki Istana Kepresidenan.

Sejak semalam, Presiden Jokowi sudah melakukan seleksi untuk calon wakil menteri dan akan dilantik hari ini. Khusus untuk wakil menteri BUMN, diinformasikan ada empat nama yang juga telah diajukan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Tapi belum diketahui, berapa yang akan ditetapkan oleh Presiden Jokowi.

Presiden Joko Widodo sebelumnya memberi isyarat akan menetapkan tiga orang yang akan mengisi kursi wakil menteri BUMN. Tapi ini dengan pertimbangan bila memang diperlukan. Jumlah wakil menteri pada Kementerian BUMN memang tidak bisa hanya satu, sebab akan mengurus ratusan BUMN dengan total aset ribuan triliun.

"Misalnya di BUMN. Kalau membutuhkan sampai tiga dan itu diperlukan, kan kita tahu BUMN kita ada 140-an perusahaan," kata Presiden Jokowi, kemarin.

Sementara itu, Budi diketahui lama berkecimpung di BUMN dan juga merupakan mantan Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk. Sementara itu, juga santer dikabarkan sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo adalah salah satu calon wakil menteri BUMN lainnya.