ST Burhanuddin Siap Dijewer Bila Kejaksaan Terkontaminasi Politik

Jaksa Agung ST Burhanuddin
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Jaksa Agung, ST Burhanuddin menegaskan, akan netral pada Pilkada 2020. Hal ini kembali ditegaskannya, usai ikut rapat dengan Komisi III DPR pada hari ini.

Dalam rapat itu, Burhanuddin memang sempat disinggung soal sikap netral. Mengingat, dia adalah adik dari politisi Partai Demokrasi Perjuangan, TB Hasanuddin.

Dengan tegas, Burhanuddin mengatakan kembali, kalau dia dipilih secara profesional, bukan karena adik dari TB Hasanuddin.

"Saya pasti. Gini, saya ini diangkat sebagai profesional. Tidak ada hubungannya dengan politik," ucap dia di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Maka dari itu, dia menekankan, kalau tidak akan berpolitik sebagai Jaksa Agung. Kejaksaan dipastikan tidak akan dibawanya ke arah politik. Ia berani berjanji akan ini. Jika sampai hal itu terjadi, dirinya siap disanksi.

"Ya, dijewer lah (disanksi)," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Jaksa Agung ST Burhanudin, Kamis 7 November 2019.

Dalam raker itu, anggota Komisi III Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman sempat menyinggung soal hubungan Burhanuddin dengan kakaknya yang merupakan politikus PDIP, TB Hasanuddin.

Benny meminta penegasan langsung dari Burhanuddin soal hubungannya itu. Burhanuddin diharapkan bisa netral dalam memimpin Kejaksaan Agung usai ditunjuk Presiden Joko Widodo. (asp)