Pelaku Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Berhasil Kelabui Pemeriksaan

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Polisi menyebut bahwa dugaan sementara pelaku bom bunuh diri di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Medan, berinisial RMN (24 tahun), memasang bomnya dengan dililitkan di badan. Maka ketika bom itu meledak, tubuhnya hancur hingga tewas di tempat.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, si pelaku sebenarnya sudah diperiksa barang-barang bawaannya dan jaket yang dia kenakan. Namun dia berhasil lolos karena rangkaian bomnya diperkirakan diletakkan di pinggangnya.

"Jadi kan pas dia masuk diperiksa tasnya tidak ada apa-apa. Jaketnya pun dilepas tidak ada apa-apa," kata Dedi dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu, 13 November 2019.

Aparat Laboratorium Forensik masih memeriksa jenis bom yang digunakan oleh pelaku untuk memastikan terkategori berdaya ledak tinggi (high explosive) atau atau rendah (low explosive).

Sebuah ledakan terjadi di Polrestabes Medan Rabu pagi, pukul 08.45 WIB. Diduga ledakan berasal dari bom bunuh diri. Pelaku yang disebut menggunakan jaket ojek online ikut tewas seketika dalam peristiwa itu.

Enam orang dikabarkan terluka dalam peristiwa itu dengan rincian empat orang prajurit Polri, satu orang pekerja harian lepas (PHL), dan satu orang masyarakat. Selain itu, empat kendaraan dikabarkan rusak akibat terdampak ledakan.