Cegah Stunting, Moeldoko Saran Setiap Rumah Pelihara Ayam

Moeldoko memberi penghargaan 10 tokoh yang aktif dalam pencegahan stunting
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyarankan setiap rumah memelihara ayam. Hal ini, merupakan bagian dari program pencegahan stunting yang digalakkan Pemerintah.

Menurutnya, program 'Isi Piringku' yang dijalankan oleh Kementerian Kesehatan tetap dijalankan. Tetapi, kemampuan makanan lokal yang diperkuat lagi.

"Makanya, perlu setiap rumah ada ayam, sehingga telurnya itu bisa untuk anak-anaknya," kata Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Jumat 15 November 2019.

Meoldoko lantas bercerita bahwa semasa dia kecil, satu telur ayam itu, bahkan bisa untuk empat sampai enam orang. Berbeda dengan sekarang, satu telur ayam untuk satu orang.

Tetapi, Moeldoko mengatakan bahwa kualitas gizi dari masyarakat harus terus ditingkatkan. "Ikan, sayur mayur, tahu tempe yang penuh dengan protein. Ini kita genjot nanti. Ikan-ikan, daerah-daerah yang pantai itu fokus juga untuk digerakkan," kata Mantan Panglima TNI itu. 

Menurut Meoldoko, saat ini stunting tidak hanya di daerah tertinggal, melainkan juga 'menghinggapi' daerah perkotaan. Untuk itu, menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana memberikan pelayanan kepada semuanya.

"Agar lingkungan kehidupannya itu bagus, sanitasinya bagus, lingkungan pengasuhannya bagus, berikutnya lingkungan makanannya atau (program) 'Isi Piringku' itu menjadi perhatian," kata dia.

Kata dia, jika gerakan itu digencarkan lagi maka penurunan angka stunting di Indonesia akan lebih cepat lagi. Angka stunting saat ini, ungkap Moeldoko, telah turun menjadi 28 persen dari sebelumnya yang mencapai puncak hingga 37 persen.

Pada 2024, dia menuturkan, pemerintah menargetkan angka stunting turun ke angka 19 persen sesuai dalam RPJMN 2020-2024.

"Tapi, Presiden kemarin, pada sidang kabinet menginginkan ada percepatan lagi, lebih cepat lagi. Harapan kita, semakin cepat semakin bagus," kata dia

Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko juga memberikan penghargaan kepada 10 tokoh yang aktif dalam pencegahan stunting. (asp)