Mendiknas: UN Akan Tetap Dilaksanakan

VIVAnews - Komisi X DPR malam ini menggelar rapat dengan Mendiknas guna membahas mengenai Ujian Nasional (UN). Persoalan UN ini menjadi kontroversial karena terdapat dua pandangan yang terpecah mengenainya. Pandangan pertama menghendaki agar UN ditiadakan, sementara pandangan kedua menghendaki agar UN tetap dilaksanakan tahun ini.

Mendiknas M Nuh sendiri menegaskan bahwa UN akan tetap digelar tahun 2010 ini. "Insya Allah, UN akan tetap dilaksanakan. Ini sebagai kepastian bagi masyarakat dan anak didik," kata M Muh di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 27 Januari 2010.

Mendiknas menjelaskan, persoalan UN ini harus segera diputuskan agar pelaksanaannya tidak menjadi kacau. Terkait pelaksaan UN ini, Kementerian Pendidikan Nasional akan mengkonsultasikannya dengan Komisi X, baik terkait metodologi yang akan digunakan dalam UN, sampai kepada urusan anggarannya.

"Kami akan tetap konsultasi dengan Komisi X yang merupakan mitra kerja kami," kata M Nuh. Ia menekankan, pemerintah harus tetap menggelar UN agar tidak melanggar peraturan yang telah dibuatnya sendiri.

Pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah (PP), jelas M Nuh, akan menimbulkan komplikasi lanjutan. "MA sendiri menyatakan dan mengklarifikasi bahwa tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaan UN, sehingga UN tetap dapat dilaksanakan," ujarnya.

Mendiknas berjanji untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas UN, baik dari segi pembuatan soal, sampai kepada pengaturan distribusinya. Antisipasi atas kebocoran UN akan menjadi salah satu fokus Kemdiknas.

"Pendistribusian harus dipastikan aman di semua level, sampai ke rayon sekolah," tutur M Nuh. Pembuatan soal pun, ujarnya, tingkat kesulitannya harus disesuaikan dengan standar sekolah.