Suhu Panas RI di 2019 Tertinggi Selama 30 Tahun

Retakan tanah sawah di Kabupaten Tangerang akibat kekeringan yang dipicu suhu panas.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Suhu panas di banyak wilayah di Indonesia yang dirasakan masyarakat, setidaknya sejak Oktober 2019, tercatat merupakan yang tertinggi selama 30 tahun terakhir.

Menurut Deputi Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Adi Ripaldi, pemerintah mencatat peningkatan suhu yang belum pernah terjadi selama tiga dekade terakhir.

"Di Indonesia, bisa dibandingkan selama 30 tahun terakhir. Setidaknya, untuk laporan di masyarakat, masyarakat merasakan memang untuk periode 2019 ini, utamanya di Oktober, November, lebih panas dari biasanya," ujar Adi di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Jumat 29 November 2019.

Adi menyampaikan, pemerintah, biasanya mencatat suhu panas di Indonesia hanya mencapai 35 hingga 37 derajat celcius. Namun, pada 2019, laporan-laporan menunjukkan suhu rata-rata adalah 39 hingga 40 derajat celcius.

"Di bulan November ini memang terasa temperatur atau suhu udara, sejak Oktober, lebih panas dari biasanya," ujar Adi.

Adi juga mengemukakan, pemerintah menemukan suhu panas diakibatkan pergeseran derajat bumi saat mengorbit matahari. Berkurangnya awan-awan karena kemarau, membuat radiasi matahari lebih tinggi di Indonesia yang berada di daerah tropis.

"Ini yang sering kurang dipahami masyarakat. Bahwa, justru memang sejak di bulan Oktober ini, jatahnya periode matahari akan berada di wilayah Indonesia," ujar Adi.