Cara Mendes Halim Bantu Daerah Bikin 'Desa Surga'
- Dok. Istimewa
VIVA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar punya cara untuk memantau perkembangan pembangunan desa maju dan tertinggal. Salah satunya, politikus PKB yang biasa disapa Gus Halim itu rajin memberikan motivasi kepala desa untuk mewujudkan desa surga.
Gus Halim punya cita-cita banyak desa surga di berbagai daerah. Desa surga yang diinginkan olehnya itu setidaknya punya ciri-ciri warga yang peduli lingkungan bersih, menjalin toleransi keagamaan serta eratnya hubungan sosial.
Dia menekankan setiap berkunjung ke desa pasti menitipkan pesan ke kepala desa agar semangat dalam pengelolaan.
"Kita pesan kepada masyarakat dan kepala desa, apapun yang terjadi kondisi desa ini harus dipertahankan dan dikelola dengan baik," kata Gus Halim, dalam keterangannya, Rabu, 4 Desember 2019.
Halim pun coba berjanji men-support wilayah yang tertinggal seperti dalam pembangunan infrastruktur. Support ini seperti melakukan pendampingan yang lebih optimal.
Kemudian, ia tak menampik diperlukan sinergi dengan kementerian terkait percepatan pembangunan desa.
"Kita akan sinergikan dengan kementerian di lembaga lain agar terjadi percepatan-percepatan pembangunan desa terutama pada sumber daya manusia," tuturnya.
Terkait desa surga, ia menyebut Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor bisa menjadi embrio 'Desa Surga'. Ia mengapresiasi desa ini karena maju dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
Halim mengunjungi langsung desa ini pada Rabu, 4 Desember 2019. Ia mengapresiasi penggunaan dasa desa yang dinilai berhasil di Bojongkulur meski lokasi wilayahnya ada di pinggiran kota.
"Alhamdulillah banyak hal yang kita dilihat masyarakat, pemerintahan desa-nya guyub meskipun Desa Bojongkulur ada di pinggiran kota," katanya.
Dia berharap muncul lagi embrio desa surga di daerah lain untuk pemerataaan pembangunan. Bagi Halim, desa surga ini menjadi impian yang rasional.
"Desa surga ini sebuah impian setelah desa mandiri sesuai dengan ukuran normatif menurut indeks pembangunan desa maupun pencapaian SDG's terpenuhi," tuturnya.