Sidak ke RSUD Cilegon, Jokowi Ingin Pastikan BPJS Digunakan

Presiden Jokowi sidak ke RSUD Banten, Jumat, 6 Desember 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/ Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Cilegon, Provinsi Banten, Jumat, 6 Desember 2019.

Tidak ada yang mengetahui rencana kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu. Presiden tiba sekitar pukul 09.15 WIB, satu mobil dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. 

Para warga yang awalnya duduk santai, menunggu antrean berobat, langsung heboh. Terlihat tidak ada persiapan apa-apa dari pihak RSUD. 

Di tempat antrean merawat, Jokowi mengobrol dengan beberapa pasien. Hal utama yang ditanyakan adalah, apakah warga berobat menggunakan BPJS Kesehatan atau tidak. 

Hampir seluruhnya menggunakan kartu tersebut. Jokowi sempat melihat kartu itu, dan bertanya-tanya ke penggunanya. 

Jokowi lalu melihat ruang IGD. Di sana, beberapa warga dirawat dan langsung sekaligus dijenguk oleh Presiden. "Itu harus sehat," kata Jokowi ke seorang ibu, yang menunggu suaminya dirawat. 

"Terima kasih pak," ujar ibu itu. 

Jokowi kemudian berbincang mengenai kartu BPJS Kesehatan yang digunakan.

Kepada pasien lain, Jokowi juga menanyakan hal yang sama. "Cepat sembuh," kata Jokowi kepada pasien yang terlihat ingin duduk menyalami Jokowi. 

Usai sidak, Jokowi mengatakan mayoritas warga memang memanfaatkan BPJS Kesehatan. Sejumlah 70-90 persen, dari tiga rumah sakit daerah baik itu di Lampung, Subang dan Cilegon yang ia kunjungi, hampir seluruhnya memanfaatkan bantuan pemerintah itu. 

"70-80 persen itu PBI yang gratis, yang sisanya 20 persen itu pakai yang mandiri. Saya kira kita kemarin di Lampung, di Subang di sini angka-angkanya hampir sama," ujar Jokowi. 

Mengenai pelayanan, Jokowi mengatakan setiap rumah sakit berbeda-beda pada setiap daerah. Namun ia tidak mendengar ada keluhan.  "Intinya kalau keluhan pelayanan di tiga RS (Lampung, Subang dan Cilegon) itu saya tidak mendengar," katanya. 

Terlihat mendampingi juga Menteri Perdagangan Agus Gumiwang, Menkes Terawan Agus Putranto, Kepala KSP Moeldoko, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Cilegon dan pihak RSUD Cilegon.  [mus]