Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Nobar Indonesia Vs Vietnam

Evan Dimas Darmono bermain bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA - Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur, bakal menggelar nonton bareng (nobar) final SEA Games cabang sepakbola yang mempertemukan tim nasional Indonesia melawan Vietnam pada Selasa malam, 10 Desember 2019. Dari masjid kebanggaan warga Surabaya itu, jemaah akan memanjatkan doa bersama-sama untuk kemenangan Indonesia.

"Lokasi nobarnya digelar di Masjid Edupark, di taman-taman dekat menara. Para penonton nanti disuguhi kopi dan polo pendem (cemilan hasil bumi seperti kacang tanah dan ubi-ubian). Layarnya sudah kami pasang," kata Juru Bicara Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, dihubungi VIVAnews pada Selasa sore.

Dia menjelaskan nobar digelar setelah salat Isya berjemaah dilaksanakan. Setelah salat, doa bersama dilakukan dikhususkan untuk kemenangan timnas Indonesia. "Semua jemaah, termasuk imam masjid, semuanya akan nobar nanti. Jadi, bisa dipastikan penonton banyak yang sarungan," kata Helmy.

Nobar di Masjid Al Akbar, kata dia, baru pertama kali digelar. Tujuannya ialah memupuk jiwa kebangsaan.

"Menanamkan kebangsaan itu bisa dari mana saja, termasuk dari masjid. Kami ingin mengambil momentum itu (final SEA Games sepakbola) untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dari masjid. Itu bagian dari pelaksanaan hubbul wathan min al iman," ujar Helmy.

Dia mengatakan, sementara ini belum ada tokoh Jatim yang mengkonfirmasi untuk hadir. Namun, beberapa penggemar sepakbola menghubungi untuk datang pada nobar tersebut.

"Tadi ada dari Bonek yang tanya boleh hadir tidak? Saya bilang nobar ini terbuka untuk umum. Saya bilang, silakan hadir, tapi ini demi Tanah Air," kata Helmy.

Seperti diketahui, final SEA Games 2019 cabang sepakbola mempertemukan Timnas Indonesia U-22 dengan Vietnam. Laga digelar malam nanti di Rizal Memorial Stadium, Selasa 10 Desember 2019.

Jelang pertandingan, kedua kubu coba saling membaca kekuatan masing-masing lawan. Hal yang tidak sulit dilakukan karena sebelumnya mereka sudah sempat bentrok di fase grup.

Secara gamblang, pelatih Vietnam, Park Hang Seo, membeberkan apa saja yang menjadi kekuatan dari Garuda Muda. Di antaranya adalah sayap kiri yang mematikan.

"Indonesia tim dengan kekuatan tempur, bermain rapi, dan mampu mengubah situasi bertahan menjadi menyerang dengan baik. Mereka mencetak 17 gol di babak grup, khususnya dari sisi kiri," kata Park dikutip 24h.com.