Polisi Tegaskan Tak Ada Razia saat Natal

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Jajaran Polda Metro Jaya telah melakukan langkah preventif dengan melakukan dialog kepada organisasi masyarakat (ormas) untuk terlibat dalam pengamanan Natal 2019.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi sweeping saat perayaan Natal. "Sudah ditegaskan pak Kapolri memang kita harapkan rekan ormas tidak sweeping karena dilarang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus kepada VIVAnews, Rabu, 18 Desember 2019.

Jika nanti ditemukan adanya ormas yang melakukan razia, Yusri menegaskan akan menindaknya secara tegas. "Akan kita tindak tegas," ujarnya.

Untuk mencegah terjadinya razia, Polda Metro Jaya mengajak ormas ikut melakukan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru. Ajakan itu mendapatkan respons positif. Sejumlah ormas mau membantu aparat menciptakan kondisi yang aman pada saat akhir tahun.

"Kapolda mengajak temen ormas dan menyatakan akan membantu aparat menjaga toleransi beragama. Ada beberapa ormas mengerahkan kekuatan menjaga gereja yang ada berpatroli dengan aparat," ujarnya.

Untuk jumlah personel yang akan terlibat dalam pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sebanyak 8.196 personel yang disebar di seluruh wilayah Jabodetabek. Ribuan personel itu disiagakan di 95 Posko Pengamanan (Pospam). 

“Untuk mengamankan 1.558 gereja dan 1.360 tempat yang dianggap berkumpulnya masyarakat baik tempat wisata maupun perayaan tahun baru,” kata Yusri.