Habib Rizieq: Kawal Terus Jiwasrayagate
- Istimewa
VIVA – Imam Besar Front Pembela Islam atau FPI, Habib Rizieq Shihab meminta kasus dugaan korupsi salah satu perusahaan BUMN, PT Asuransi Jiwasraya diungkap sampai tuntas. Pernyataan Rizieq itu disampaikan ketika dirinya dikunjungi oleh salah satu politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade di Kota Suci Mekah.
"Oleh karena itu saya atas nama keluarga besar Front Pembela Islam, GNPF Ulama, dan seluruh PA 212, dan juga seluruh rakyat Indonesia, saya mengamanatkan kepada Bung Andre Rosiade untuk kawal terus Jiwasrayagate. Jadi siapa-siapa yang terlibat dalam kasus Jiwasrayagate harus bertanggung jawab secara hukum. Kejar mereka, proses mereka, seret mereka ke pengadilan, dan jebloskan mereka-mereka yang bersalah, mereka-mereka yang merampok dari pada uang rakyat ke dalam penjara," kata Rizieq Shihab dalam rekaman video berdurasi sekitar 1 menit 9 detik yang diterima VIVAnews, Senin, 6 Januari 2020.
Dalam rekaman itu, Andre Rosiade juga berjanji di hadapan Rizieq Shihab akan mengawal terus kasus skandal korupsi yang saat ini tengah menjerat perusahaan plat merah itu.
"Insya Allah Bib, kita akan bela, kita akan pastikan uang negara, uang rakyat tidak akan hilang, insyaaallah," kata Andre Rosiade.
Pernyataan Andre itu pun kemudian disambut bahagia dengan ditandai kumandang takbir oleh Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang diikuti oleh sejumlah jamaah yang menghadiri pertemuan tersebut.
"Takbir.. Allahuakbar.."ujarnya.
Ketika dikonfirmasi, Andre Rosiade membenarkan bahwa dirinya kemarin, Minggu 5 Januari 2020 sempat bertemu dan bersilaturahmi dengan Rizieq Shihab di kediamannya, Mekkah. Menurut Andre, Rizieq meminta dirinya untuk terus berjuang membongkar kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya yang merugikan keuangan negara triliunan rupiah itu.
"Alhamdulillah, tanggal 5 Januari 2020. Saya bertemu dengan Habib Rizieq Shihab di kediaman beliau di Mekkah. Beliau menitipkan agar saya dan teman-teman agar tetap Isiqomah untuk membongkar kasus Jiwasraya. Agar Pelaku dapat dihukum dan uang Rakyat dapat diselamatkan," ungkap Andre.