Setelah Gagal Mendarat Tinjau Longsor, Jokowi Pilih Jalan Darat
- VIVAnews/Agus Rahmat
VIVA – Presiden Joko Widodo meninjau korban banjir dan longsor, di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa 7 Januari 2020.
Jokowi dan rombongan bertolak dari Istana Bogor pada pukul 07.30 WIB. Awalnya, dijadwalkan meninjau korban banjir yang berada di Kabupaten Lebak Provinsi Banten.
Namun karena pada Minggu 5 Januari gagal mendarat, akhirnya dipilih menyempatkan pada Selasa ini. Lokasi yang dituju adalah Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
Lokasi ini harusnya ditinjau pada Minggu kemarin. Namun helikopter yang ditumpangi Jokowi dari Bogor, gagal mendarat karena cuaca yang tiba-tiba ekstrem.
Menuju lokasi, terbilang cukup rumit. Melewati jalan kecil dan di lereng. Bahkan beberapa ruas jalan ada yang longsor dan baru bisa dilewati. Sehingga medan jalan menjadi sangat licin.
Rombongan baru sampai pukul 09.10 WIB. Yakni di posko utama yang merupakan Kantor Desa Harkat Jaya. Hanya sampai di sini akses yang bisa dilewati. Sementara untuk menuju ke atas, masih sedang dibuka aksesnya akibat tertutup longsor.
Di posko utama itu, Jokowi sempat berbincang dengan warga. Juga membagikan beberapa paket sembako secara simbolik.
Salah satu penerima, Emi (33), yang merupakan warga Kampung Sinar Harapan menuturkan, rumahnya sudah tidak ada yang tersisa. "Rumah habis total waelrung habis diterjang banjir," kata Emi, sembari menangis.
Dengan bantuan dari Presiden, ia berharap selain sembako dan lainnya, ia juga berharap ada pengganti untuk rumahnya yang hancur. "Senang terharu (dapat bantuan). Mudah mudahan saya dapat rumah lagi," kata Emi.
Pada Minggu 5 Januari 2020, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, mewakili Presiden Joko Widodo, menyerahkan langsung bantuan bagi masyarakat terdampak bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.
Bantuan sebanyak 6.000 paket diserahkan kepada sekitar 6.000 KK di wilayah Kecamatan Sukajaya pada Minggu, 5 Januari 2020.
"Ya hari ini kami berada di Kabupaten Bogor, Kecamatan Sukajaya. Tadi Bapak Presiden bersama kami mencoba mendarat di lokasi Sukajaya ini, tetapi hanya bisa mendarat 2 heli dan kebetulan cuaca berubah. Bapak Presiden tidak bisa hadir di sini, maka kami mewakili Bapak Presiden Republik Indonesia untuk menyampaikan bantuan Presiden berupa sembako," kata Heru.