Soal Sprinlidik Bocor, Ketua WP KPK Siap Dikonfrontir dengan Masinton

Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK, Yudi Purnomo
Sumber :
  • VIVAnews/Edwien Firdaus

VIVA – Ketua Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Yudi Purnomo Harahap menyebut tak mengetahui ada nama Novel Yudi Harahap yang bekerja di lembaga antirasuah.

Nama Novel Yudi Harahap muncul dari pernyataan politikus PDIP Masinton Pasaribu di acara ILC yang disiarkan tvOne, Selasa lalu. 

Masinton mengaku mendapatkan surat perintah penyelidikan (sprinlidik) kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan dari orang KPK bernama Novel Yudi Harahap.

"Selama 13 tahun saya bekerja di KPK, tidak pernah ada nama itu di institusi ini," kata Yudi melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Januari 2020. 

Nama Novel Yudi Harahap sekilas mirip dengan nama Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap dan penyidik KPK, Novel Baswedan. Namun, Yudi mengklarifikasi jika namanya tak memakai kata Novel.

"Namanya memang hampir mirip dengan nama saya Yudi Purnomo Harahap, tapi tidak ada kata 'Novel' di depan nama saya. Saya tidak tahu apa maksud Bang Masinton menyampaikan bahwa sprinlidik itu diberikan oleh seseorang yang beliau tidak kenal namun memperkenalkan diri sebagai Novel Yudi Harahap," ujarnya.

Masinton sebelumnya mengatakan menerima sprilindik itu pada Selasa, 14 Januari 2020 di Gedung DPR. Namun Yudi meluruskan bahwa dia dinas di luar Jakarta sejak Senin, 13 Januari 2020, sehingga tidak tahu menahu peristiwa tersebut. 

"Seperti biasa saat penugasan kasatgas saya sudah melaporkannya ke atasan yakni direktur Penyidikan sekaligus plt deputi Penindakan. Sehingga saya pastikan bukan saya yang dimaksud," kata Yudi.

Yudi lantas menyatakan siap jika dibutuhkan konfrontasi dengan Masinton di hadapan Dewan Pengawas KPK. Yudi juga menegaskan bahwa dirinya tidak masuk dalam satgas penanganan kasus suap PAW caleg PDIP di KPK.

"Apabila keterangan saya dibutuhkan oleh Dewas KPK untuk dikonfrontir dengan Bang Masinton, maka saya bersedia,” tutur Yudi yang juga penyidik KPK.