Ambisi Kemenhub Atur 1.200 Alur Pelayaran Laut Indonesia 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Agus H. Purnomo
Sumber :
  • Syaefullah/VIVAnews

VIVA – Kementerian Perhubungan mencatat, masih ada seribu lebih alur pelayaran lalu lintas di perairan laut Indonesia yang belum diatur. Hingga kini, baru 40 lokasi yang telah diatur, tersebar di tanah air. 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Agus H. Purnomo menuturkan, pihaknya secara bertahap akan mengatur lalu lintas pelayaran tersebut.

"Kami punya program untuk menetapkan alur pelayaran di Indonesia jumlahnya 1.200, yang sudah selesai baru di 40 lokasi," katanya saat meresmikan enam gedung dan tiga mercusuar di Kantor Distrik Navigasi Kelas II Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu, 18 Januari 2020.

Dari 40 lokasi pengaturan alur pelayaran kapal yang wara-wiri di laut Indonesia itu,rencananya pada tahun ini akan ditambah lagi menjadi 50 lokasi. 

Maka, tentunya ini membutuhkan proses dalam pengaturan alur tersebut. Agus menargetkan agar ke depannya alur pelayaran di semua laut tanah air ini dapat diatur dengan sempurna. 

"Pelan-pelan seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia ditetapkan alur pelayaran-nya, jadi seluruh kapal atau rambu-rambunya. Jadi, enggak berlayar semaunya lewati tempat-tempat dilarang yang ganggu terumbu karang dan lain sebagainya," ujarnya. 

Agus pun akan menyiapkan masalah sumber daya manusia atau SDM dalam pengaturan alur lalu lintas yang ada di perairan laut Indonesia. 

"Kami dari seluruh peralatan navigasinya sudah siapkan semua. Pada saatnya kami siap layani masyarakat internasional. Memang ada alat kami yang sudah lama, tapi kami terus upgrade sehingga masih berfungsi baik."