Bekas Lokasi Tabrakan Kapal di Siak Kini Jadi Wisata Baru

Ilustrasi lokasi kecelakaan kapal.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVAnews - Provinsi Riau kaya akan wisata dan sejarah kerajaan yang masih terus lestari hingga sekarang. Baru-baru ini, sebuah lokasi wisata baru ditemukan di kawasan Kampung Sri Gemilang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau.

Lokasi wisata itu dinamai, Berembang Selangat Indah. Lokasi ini akan memakan waktu sekitar dua jam melalui jalur darat dari pusat Kota Pekanbaru.

Di lokasi itu pula, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan hutan mangrove, aneka jenis buah-buahan, taman bermain yang sangat cocok bagi mereka yang berkunjung bersama keluarga tercinta.

Namun, di balik keindahan itu semua, ternyata wisata Berembang Selangat Indah ini menyimpan sejarah kelam. Selangat Indah diambil dari sebuah nama kapal yang pernah mengalami kecelakaan hebat persisi di bantaran sungai Siak yang kini menjadi lokasi wisata.

Selangat Indah bertabrakan dengan kapal Bawal Putih yang membawa barang dan penumpangnya dengan tujuan Selatpanjang. Tragedi itu terjadi sekitar tahun 1974.

Banyak penumpang yang meninggal dunia pada saat itu sehingga, penguburan massal dilakukan bagi para korban. Sejak itu, peristiwa kecelakaan kapal selalu dikenang khususnya bagi masyarakat lokal.

"Selangat Indah ini diambil dari sebuah nama dalam tragedi tabrakan kapal yang hingga kini masih dikenang. Kini nama itu dijadikan nama lokasi wisata. Sehingga ini akan menjadi sejarah yang memberikan pelajaran penting bagi semua orang terutama bagi pelayar yang melintasi suangai Siak," kata Kepala Desa Sri Gemilang, Eswandi saat berbincang dengan VIVAnews, Rabu 22 Januari 2020.

Eswandi menjelaskan sejak dibukanya lokasi wisata ini sudah ribuan pengunjung yang berdatangan. Keberadaan destinasi wisata baru ini juga memberikanpengaruh terhadap petumbuhan ekonomi masyarakat lokal.

"Kita memberikan ruang bagi masyarakat luas untuk menjajakan dagangan khas daerah dan karya-karya uniknya. Sehingga ini sangat berdampak positif terhadap lingkungan sekitar," kata Eswandi.