Balita di Bogor Kena Penyakit Langka Stevens-Johnson Syndrome

VIVA – Azka Balita penggungsi longsor yang ditinggal bersama kakeknya di Kampung Cihaur, Desa Cileksa, Kecamatan Sukajaya, terserang penyakit langka, Stevens-Johnson syndrome (SJS). Seluruh tubuhnya mengelupas menyerupai luka bakar.

"Awalnya anaknya ceria enggak kenapa-kenapa. Sekitar semingguan sepuluh hari saya sudah masuk ke sini (Kampung Cihaur) itu gatel-gatel biang keringet," Kata warga, Ria, dihubungi VIVAnews, Jumat malam 7 Januari 2020.

Ria mengatakan, Azka sempat diobati setelah dioles salep yang diberikan relawan bencana. Namun penyakit itu muncul tiba-tiba setelah Azka mandi air mandi hujan. Dalam kesehariannya, aktivitas Azka tidak terpantau keluarga sepenuhnya.

"Azka kan masih kecil dia mandi, airnya air hujan, dari situ  mulai luka-luka muncul," kata Ria. 

Ria mengatakan, melihat kondisi Azka, warga melalui relawan sempat mengajukan ke UPT Puskesmas namun mendapat responsya kurang baik. "Makannya saya share minta tolong ke relawan yang masuk ke Cihaur juga. Alhamdulillah sudah dibawa ke Puskesmas Jasinga terakhir saya dengar mau dibawa ke RSUD Lewiliang," imbuhnya.

Sementara Puskemas Jasinga  Enung mengatakan, penyakit yang menyerang Azka, diperkirakan akibat material bangunan atau akibat minum air hujan. 

"Awalnya kaya biang keringat mungkin karena kondisi dipengungsian tidak bersih lalu anak itu mandi air hujan jadi luka jadi parah," katanya.

Diagnosis terakhir, Azka yang merupakan anak dari pasangan Ardi dan Eti ini terserang  Stevens-Johnson syndrome (SJS) atau sindrom Stevens-Johnson dan toxic epidermal necrolysis (TEN) atau nekrolisis epidermal toksik. Penyikit knk merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi atau infeksi.

"Sindrom ini dianggap sebagai hipersensitivitas kompleks yang memengaruhi kulit dan selaput lendir," kata Enung  menangani Azka sebelum dilarikan ke RSUD Leuwiliang.

Menurut keterangan keluarga, kata Enung, Azka sudah ditinggal orang tuanya yang bercerai setahun yang lalu. Sejak ditinggal suami, ibu Azka yang bekerja di jakarta tidak diketahui kabarnya. Saat ke Puskesmas Azka dibawa kakeknya, Suganda.

 "Nama bapaknya Ardi ibunya Eti tidak ada, skrang Azka sudah dirujuk ke RSUD. Selama di pengungsian anak ini tinggal sama kakek dan neneknya. ," kata Enung.