Belajar Pengelolaan Sampah dari Jepang, Bandung Siapkan TPA Cicabe

Wali Kota Bandung Oded M Danial dan rombongan dalam lawatan ke Jepang
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial beserta jajarannya melakukan lawatan ke Jepang. Ada sejumlah agenda penting yang menjadi catatan Pemkot Bandung seperti cara pengelolaan sampah.

Oded dan rombongan sempat mengunjungi Ukishima Incineration Plant yang merupakan salah satu tempat pengelolaan sampah kertas dan plastik milik Pemerintah Kota Kawasaki, Jepang. Mulai prosedur pengelolaan sampah dan plastik dari pemilahan, pengempresan, pembakaran sampai menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat karena didaur ulang.

"Di sini jajaran belajar betul bagaimana pengelolaan lingkungan yang berhasil dan luar biasa di Jepang. Mudah-mudahan kita bisa mengimplementasikannya di Bandung setelah ini," kata Oded, dalam keterangannya, Senin, 10 Februari 2020.

Oded menjelaskan rombongan juga sempat menyambangi Kawasaki Environment Research Institute (KERI). Lokasi ini merupakan pusat penelitian tentang lingkungan di Kawasaki. Selanjutnya, ada agenda mengunjungi J Bio Food Recycle.

Dari kunjungan ke J Bio Food Recycle ada ilmu terkait pengelolaan sampah organik yang mencakup beberapa kota di Jepang, termasuk Kawasaki. Uniknya, dalam pengeloaan ini bisa mengolah sampah organik sebanyak 80 ton per hari. 

Tak hanya itu, pengelolaan dimanfaatkan untuk bisa menghasilkan energi listrik demi memenuhi kebutuhan sekitar 3000 rumah. Menariknya, teknologi yang diterapkan dalam pengelolaan ini adalah ramah lingkungan. 

"Sampah organik dihasilkan dari makanan kadaluarsa yang berasal dari stasiun, supermarket, restoran dan lainnya," jelas Oded.

Kemudian, Oded dan jajaran juga sempat berdialog dengan KERI untuk membahas teknologi yang tepat untuk Kota Bandung. 

"Hasil dari studi sementara adalah membangun TPA Cicabe sebagai pilot project yang dapat mengolah sampah sampah sebanyak 40 ton per hari. Kita juga diberi sejumlah solusi untuk business plan dari pembangunan TPA dengan bantuan dari Jepang," sebutnya.

Dari lawatan penting ini yaitu adanya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkot Bandung dan Pemkot Kawasaki. Kerja sama ini akan fokus dalam penataan lingkungan dan teknologi di bidang pengelolaan sampah.

Lawatan ke Jepang berlangsung kurang lebih sepekan dari 2 Februari 2020 sampai 8 Februari 2020. Selain Oded, jajaran yang hadir antaralain Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan, anggota DPRD Kota Bandung Maya Himawati, sampai sejumlah jajaran Pemkot Bandung.