Labuan Bajo Dapat Helikopter, Bupati: Terima Kasih Pak Jokowi

Helikopter bantuan Pemerintah Pusat untuk Manggarai Barat di Bandara Komodo
Sumber :
  • Jo Kenaru/Manggarai Barat, NTT

VIVA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau disebut juga Basarnas dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menempatkan satu unit helikopter di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Fasilitas ini diberikan dalam rangka memantau situasi darurat bencana.

Bupati Manggarai Barat, Agustinus C. Dula menjelaskan, Presiden Joko Widodo pernah meminta jajarannya untuk segera menyiapkan helikopter untuk Mabar atau Manggarai Barat. Itu terjadi saat rapat terbatas di Labuan Bajo, Manggarai Barat beberapa waktu lalu.

Gusti, akrabnya disapa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan kepala BNPB atas bantuan satu unit helikopter tersebut.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan kepala BNPB, keberadaan helikopter ini juga sekaligus dapat dipakai memantau jika ada kebakaran ratusan hektare savana di kawasan TNK (Taman Nasional Komodo), seperti beberapa waktu lalu," ujar Gusti kepada VIVAnews, Selasa 11 Februari 2020.

Ditegaskannya, heli ini akan sangat berguna untuk memantau manakala terjadi kebakaran di kawasan Taman Nasional Komodo. Dia juga ingin ke depannya, Manggarai Barat punya fasilitas kapal selam.

"Mimpi saya ada dua, yaitu untuk Mabar ini harus ada helikopter dan kapal selam berdinding kaca dan yang jelas mimpi saya salah satunya sudah terwujud. Sisa kapal selam," katanya.

Kapal berdinding kaca ini, menurutnya, juga menarik bagi wisatawan. Karena dapat berfungsi sebagai akuarium berjalan hingga dasar laut.

"Gunanya banyak untuk menyaksikan dasar laut yang indah, evakuasi wisatawan yang tenggelam atau mengawasi lingkungan serta biota laut secara langsung," kata bupati dua periode itu.

Menurut dia, kendati apa yang diutarakannya hanyalah sebatas mimpi bukan konsep atau program pemerintah setempat, akan tetapi keberadaan helikopter di Labuan Bajo saat ini sudah menjadi kenyataan.

"Karena ada keyakinan saya bahwa sebuah mimpi tinggallah mimpi, tetapi, siapa tahu mimpi jadi kenyataan. Seperti helikopter sekarang ini, siapa tahu mimpi kapal selam juga akan menyusul jadi kenyataan," harapnya disertai gelak tawa.

Dikatakan Gusti, pemerintah pusat telah banyak membantu sarana prasarana dalam rangka pengembangan pariwisata Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas di Tanah Air.

"Saya jadikan ini indikator keberhasilan pembangunan, karena ini juga adalah infrastruktur dari yang tidak ada menjadi ada. Seperti Bandara Komodo dari kondisi yang biasa biasa saja menjadi luar biasa," ungkap Gusti.

Laporan Jo Kenaru/ Manggarai Barat-NTT