Warna Pesawat Tempur F-16 yang Baru Dibilang Mirip Odong-odong

Pesawat Tempur F-16 yang baru diupgrade
Sumber :
  • Instagram @militer.udara

VIVA – Ada-ada saja nyinyiran warganet, sampai pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara F-16 yang baru diupgrade saja menjadi sasarannya. Warganet mengomentari soal warna pesawat tersebut yang dianggapnya tidak mencirikan TNI.

Adalah akun Instagram @andresyaputra13, dia mengomentari unggahan Instagram @militer.udara yang menampilkan video peluncuran pesawat F-16.

"@andresyaputra13: Warna nya kayak odong odong ups," tulisnya seperti dikutip VIVAnews, Rabu 19 Februari 2020.

Tak terima dengan sebutan itu, akun resmi TNI AU @militer.udara langsung menjelaskannya. Komentar Andre pun menjadi bulan-bulannya warganet lainnya.

"@militer.udara: @andresyaputra13 itu baru warna dasar sementara, blum permanen kok," tulis admin.

Seperti diketahui, TNI AU melalui program Falcon Star dan eMLU, berhasil meningkatkan kemampuan (upgrade) pesawat tempur F-16 A/B nomor seri TS-1610. 

Dalam kegiatan ini, TNI AU menggandeng PT. Dirgantara Indonesia, sementara pengawas dilakukan oleh tim Lockheed Martin Amerika Serikat. 

"Kita harus bangga, bangsa Indonesia sudah mampu meng-upgrade pesawat F-16 menjadi lebih canggih setara dengan pesawat paling baru, yang mampu membawa persenjataan rudal jarak jauh, dilengkapi radar dan avionic terbaru," ujar Kasau, Marsekal TNI Yuyu Sutisna

Usai menyaksikan first flight ceremony_pesawat F-16 TS-1610 di apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun, Selasa kemarin, Yuyu mengatakan, program falcon star dan eMLU untuk meningkatkan airframe, avionic, dan armament sistem pesawat tempur F16 A/B, serta memaksimalkan usia pakai menjadi 8.000 _actual flying hours.

"Dengan terbangnya pesawat TS-1610 pada hari ini, menjadi bukti pencapaian, bahwa anak bangsa juga mampu meng-upgrade secara mandiri pesawat tempur yang dimiliki Indonesia," ujar dia..

Yuyu berharap, pihak-pihak terkait dapat meningkatkan kerjasama dengan lebih baik lagi, sehingga sembilan pesawat F-16 lainnya dapat segera kembali terbang di angkasa. 

"Saya optimis, keberhasilan perdana ini, ditambah dengan adanya masukan yang konstruktif dari Lockheed Martin, akan menjadi pembuka jalan dalam percepatan proses upgrade sembilan pesawat F-16 A/B lainnya," ucap dia.

>