Larangan Umrah, Maktour: Jemaah Tetap Berangkat Meski Ada Penundaan

Masjidil Haram dan Kabah
Sumber :
  • dok.ist

VIVA – Maktour Tour dan Travel meminta kepada seluruh jemaah umrah di Tanah Air untuk tetap tenang dan bersabar terkait adanya keputusan penghentian sementara jemaah umrah dan kunjungan ke Masjid Nabawi oleh Kerajaan Arab Saudi. Keputusan ini tentu harus disikapi dengan tenang karena bertujuan untuk mencegah penyebaran virus coronan atau Covid-19.

Presiden Direktur PT Maktour, Fuad Hasan Masyhur, mengharapkan masyarakat dan jemaah Maktour untuk tetap tenang. Dia memastikan kalau Maktour akan tetap memberangkatkan jemaah meski nantinya ada penundaan akibat kebijakan penghentian sementara ini.  

"Kami akan tetap memberangkatkan jemaah, meski ada penyesuaian jadwal keberangkatan," katanya.

Fuad Hasan Masyhur yang juga Ketua Dewan Pembina Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (Sathu) menambahkan, seluruh travel penyelenggara harus mengedepankan jemaah. Informasi harus segera disampaikan agar calon jemaah tidak resah.

"Terpenting itu jangan sampai jemaah rugi. Kami tentu akan berkomunikasi dengan Pemerintah Arab Saudi dan juga duta besar. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan ini. Jemaah harus diutamakan, karena dana yang dihimpun dari jemaah sangat besar," katanya.

Menurut Fuad Hasan, terkait dengan keputusan itu, situasi di Kota Mekah saat ini masih berjalan nomral. Dia yang saat dihubungi VIVAnews sedang berada di Masjidil Haram dan menyampaikan, bahwa kondisi saat ini masih berjalan sangat normal. 

"Saya berada di depan pintu King Fahd, semua berjalan normal, sudah melakukan umrah tadi. 
Tidak ada masalah apa-apa. Masyarakat tetap melakukan rutinitas seperti biasa. 8 jam lalu saya tinggalkan Nabawi juga masih normal saja," katanya.