Dikarantina 2 Pekan, 8 TKA China di Aceh Negatif Corona

Pemeriksaan terhadap pasien diduga terinfeksi virus corona. (Ilustrasi)
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Usai dikarantina selama 14 hari, delapan tenaga kerja asing asal China yang bekerja di PLTU Nagan Raya, Aceh, dinyatakan negatif Corona Covid-19. Mereka diperbolehkan untuk kembali bekerja di bidangnya masing-masing. 

Koordinator Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) wilayah Meulaboh, Provinsi Aceh, Samsul Bahri, mengatakan kedelapan TKA asal China itu awalnya pulang kampung saat imlek. Setelah itu, mereka balik lagi pada 5 Februari 2020 lalu.

WN China tersebut, kata dia, sebenarnya sudah beberapa kali menjalani pemeriksaan di bandara-bandara tempat mereka transit. Namun, perusahaan melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan para TKA China itu bebas virus Corona. Untuk mencegah adanya suspect corona, pihak perusahaan mengkarantina mereka di basecamp yang telah disediakan selama 14 hari.

“Pihak perusahaan mengkarantina mereka untuk mengantisipasi virus. Sebelumnya, mereka juga sudah lewat screening di Bandara Soetta sebelum sampai ke Nagan Raya,” kata Samsul saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Maret 2020.

Proses karantina tersebut, dilakukan secara mandiri oleh perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing tersebut. Mereka tidak diperbolehkan keluar untuk beraktivitas selama masa karantina.

Bahkan, setiap harinya, para TKA juga diperiksa suhu tubuh, dan seluruh hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, setiap hari dilaporkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Wilayah Kerja Meulaboh, guna memastikan kondisi mereka.

Setelah dinyatakan negatif terhadap corona, kedelapan WN China tersebut diperbolehkan bekerja di perusahaan itu. Sementara itu, pihak KKP akan tetap memonitor kesehatan mereka dan juga klinik perusahaan tersebut.

"Mereka sudah aman dan sudah bekerja seperti biasa,” ujarnya.