3 Orang Terduga Virus Corona di Bekasi Jalani Isolasi

Ilustrasi seorang petugas laboratorium menguji sampel virus corona dengan alat khusus yang diciptakan oleh Universitas Airlangga Surabaya dengan Kobe University, Jepang.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Tiga Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona sedang ditangani pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdul Madjid, Bekasi. Kni mereka menjalani isolasi.

"Proses menjalani isolasi sambil menunggu hasil pemeriksaan tubuhnya," kata Wakil Direktur Pelayanan, RSUD dr Chasbullah Abdul Madjid Kota Bekasi, Niken, Kamis 12 Maret 2020.

Niken menambahkan, penanganan terhadap tiga pasien itu sudah sesuai dengan standar prosedur. Sehingga, setelah hasil pemeriksaannya negatif, maka tiga orang tersebut diperbolehkan pulang.

Meski diperbolehkan pulang, Niken mengaku, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan. Sebaliknya, kalau hasil pemeriksaan risiko tinggi, maka si pasien akan dirujuk ke RSPI. "Sampai sekarang belum ada yang begitu," katanya.

Niken menjelaskan, sejauh ini angka 30 orang terduga terpapar virus Corona itu merupakan jumlah keseluruhan dari Januari sampai 10 Maret 2020. Tapi, dari jumlah itu sebagian sudah keluar hasilnya negatif. "Insya Allah Kota Bekasi tidak ada berisiko tinggi," ujarnya.

Seperti yang diketahui, pihak RSUD Kota Bekasi telah menyediakan ruang isolasi para terduga virus corona. Ruang itu akan mendiagnosa penyebaran virus tersebut.

Bahkan, ruang isolasi di RSUD Kota Bekasi dilengkapi dengan hepa filter. Sehingga dapat memfiltrasi dan menciptakan tekanan negatif -30 serta dapat menarik keluar kuman-kumannya.