Pria Ditembak Mati di Kantor Polisi, Awalnya Tak Terima Ditilang

Ilustrasi pistol.
Sumber :
  • U-Report

VIVAnews - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Riau, Komisaris Besar Polisi, Sunarto, menjelaskan terkait tewasnya seorang pria di Mapolres Kepulauan Meranti, Riau. Belakangan diketahui pria tersebut berinisial, AH.

Sebagaimana data awal, pria itu memiliki ciri mengenakan baju warna hijau, mamakai sendal dan di tangannya terdapat senjata tajam.

Sunarto menyampaikan bahwa AH sempat menyerang aparat sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan terukur hingga tewas ditempat.

"Pria berinisial AH sempat menyerang aparat dengan senjata tajam sehingga terpaksa dilumpuhkan," kata Sunarto, Jumat, 13 Maret 2020.

Sunarto menambahkan sebelum meninggal dunia AH sempat memposting status di media sosial Facebook.

Berikut status yang dibuat AH sebagaimana yang disampaikan Sunarto melalui pesan tertulis yang diterima VIVAnews.

"Selamat pagi bapak Kapolres bersama bapak kepala Pol lantas. Mohon maaf yg sebesar2 ya tadi saya antar anak sekolah lupa bawak helem jadi saya suruh jalan kaki cari helem sekarg saya ber ada di jalan perjuangan gg Abdul Rahman belakang masjit tak wa, saya mohon yg menahan motr saya tadi di suruh memalukan kerumah kalo sampe jm 10 tidak di kemblikan saya tebas leher ya kalo jumapa nanti jagan salah kan saya ya pak kalo prajurit bapak ber gelimpagan nantai saat ber rajia Sekali lg maaf"

Melihat persoalan yang terjadi terungkap bahwa AH tidak terima ditilang aparat terkait pelanggaran lalu lintas. Berawal dari itulah ia kemudian bersikap membahayakan sehingga harus diamankan aparat ke Mapolres Kepulauan Meranti.

Di area penjagaan, AH juga disebutkan mencoba menyerang personel dengan senjata tajam sehingga terpaksa dilumpuhkan. AH meninggal dunia di lokasi kejadian setelah mendapat luka tembakan.