Cegah Penyebaran Corona, Masyarakat Diminta Tunda Pulang Kampung

VIVA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianato tek henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar menjaga jarak dan rajin bercuci tangan dengan sabun, guna melakukan pencegahan terhadap virus Corona atau Covid-19.

Bahkan, ia mengimbau agar masyarakat tak keluar rumah termasuk melakukan bepergian jauh seperti pulang ke kampung halaman. Menurutnya, dengan pergi pulang kampung maka risiko tertular virus sangat besar.

“Tidak perlu bepergian bersama keluarga ke tempat lain yang jauh. Risiko akan sangat besar terkait dengan hal itu. Apalagi kemudian harus pergi ke kampung dengan keluarga yang cukup banyak di dalam satu mobil yang berdesak-desakan dalam satu angkutan berdesak-desakan. Ini memberikan risiko yang berlipat ganda,” kata Yurianto dalam konferensi pers virtual melalui akun YouTube BNPB, Jumat 27 Maret 2020.

Untuk itu, ia meminta masyarakat bijak dan menunda bepergian ke luar rumah atau mudik ke kampung halaman, agar tak menambah kasus positif terkena virus yang berasal dari China ini.

“Kami menyarankan sebisa-bisanya ditunda sampai dengan situasi ini jauh lebih baik. Ini yang menjadi perhatian pemerintah karena tidak menginginkan penambahan kasus ini semakin lebih tinggi dan penularan di tengah masyarakat juga semakin banyak,” ujarnya.

Ia pun menuturkan, dengan tetap berada di rumah bukan berarti tak menjadi produktif. Dengan terus berada di rumah, kata Yurianto, adalah cara tepat memutus rantai penularan virus ini.

“Kalau ini kita bisa lakukan bersama, di mana semua orang berusaha saling melindungi yang sakit melindungi yang sehat agar tidak tertular dari penyakitnya. Yang sehat melindungi yang sakit dan tidak keluarga rumah dan tidak melakukan kegiatan yang di luar rumah. Kemudian yang kaya melindungi yang miskin agar bisa hidup dengan wajar, dan yang miskin melindungi yang kaya agar tidak menularkan penyakitnya. Ini menjadi kerja sama yang penting,” ujarnya.