Asrama Haji Seluruh Indonesia Siap Dialihkan Jadi Rumah Sakit Corona

Sumber :

VIVA – Menteri Agama Fachrul Razi menawarkan seluruh asrama haji di Indonesia untuk dimanfaatkan sebagai rumah sakit penanganan wabah virus corona atau Covid-19. Tawaran ini disampaikan Menag di tengah keterbatasan fasilitas medis, terutama rumah sakit, dalam menangani wabah corona.

"Rumah sakit masih kurang. Kami sudah mencoba menawarkan semua asrama haji yang ada di Indonesia bisa digunakan, kapan pun diinginkan," ujar Menag dalam keterangannya, Sabtu, 28 Maret 2020.

"Kami tawarkan juga kepada pemerintah daerah maupun Satgas Covid-19 untuk mencadangkan asrama haji sebagai salah satu alternatif untuk rumah sakit Covid-19," Menag menambahkan.

Menag sendiri telah meminjamkan gedung utama Asrama Haji Pondok Gede pada 22 Maret 2020 untuk digunakan sebagai fasilitas penanganan corona. Ada 70 kamar yang bisa digunakan untuk merawat pasien dalam pemantauan (PDP), yang belum dipastikan positif Covid-19.

"Kalau sudah dipastikan positif, kita kirim ke rumah sakit rujukan," jelasnya.

Bersamaan itu, Menag menyerahkan bantuan sebesar Rp3 miliar dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Selain unsur Kemenag, Gugus Tugas ini juga beranggotakan perwakilan BPKH, Baznas, dan BWI.

Kementerian Agama juga telah melakukan realokasi anggaran untuk membantu penanganan wabah Covid-19. Lebih dari Rp300 miliar anggaran sudah dihimpun dari sejumlah pos perjalanan dinas luar negeri, dalam negeri, dan kegiatan biasa. Saat ini, dalam proses revisi untuk digunakan pada program prioritas penanganan wabah Covid-19.

"Kami juga sudah membuat skala prioritas ke mana penggunaanya. Salah satunya yang kami dukung adalah RS Haji. Sebab, RS Haji ini melayani banyak pasien Covid-19," tuturnya. 

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kanwil untuk mendapat masukan dari mereka kawasan yang sangat membutuhkan bantuan penanganan wabah Covid-19 ini," katanya.