Diduga Korban Corona, Jenazah Mantan Anggota DPRD Sulsel Ditolak Warga

VIVAnews - Kembali terjadi penolakan pemakaman jenazah diduga korban virus corona di Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa, 31 Maret 2020.

Sedianya, jenazah mantan anggota DPRD Sulsel, Alexander Pallinggi, akan dimakamkan di Pemakaman Kristen Pannara, Antang, sore tadi, namun warga di sekitar lokasi pekuburan, menolak.

Tampak sebuah video memperlihatkan warga memblokade jalanan dan mengadang mobil ambulans yang mengantar jenazah Alexander.

Sejumlah aparat dari kepolisian, juga tak bisa berbuat banyak. Akhirnya, mobil ambulans tersebut putar balik dan tidak jadi dimakamkan di kawasan itu.

"Warga menolak, karena jenazah ini disebut pasien corona," kata Sahan kepada VIVAnews.

Menurutnya, warga setempat khawatir, mengingat Covid-19 cepat menular dan sangat mematikan.

Kendati demikian, informasi yang diperoleh, jenazah Alexander, yang terpaksa dipindahkan pemakamannya, sudah dikebumikan di pemakaman di daerah Panaikang, masih di dalam wilayah Kota Makassar.

Sampai sekarang, belum ada penyampaian resmi, baik dari Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dan tim Covid-19 Sulsel perihal status medis dari Alexander ini, apakah positif terjangkiti virus corona atau tidak sebelum ia mengembuskan nafas terakhir.

Di Kecamatan Manggala, sudah dua kasus penolakan jenazah terhadap pasien yang terkait Covid-19. Minggu lalu, jenazah Arsidin Rahman, Pasien Dalam Pengawasan Covid-19, juga ditolak warga di Nipa-nipa.

Terpaksa, jenazah pegawai Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu dikuburkan di Sudiang dengan menggunakan standar dari organisasi kesehatan dunia, WHO.