Wabah Corona, Sandiaga Uno Minta Warga Tetap Donor Darah

Sandiaga Salahuddin Uno
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Mantan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno meminta warga tidak takut melakukan donor darah, khususnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI) sekali pun saat ini, sedang ada wabah Corona. Menurut Sandi yang merupakan dewan penasihat Relawan Siaga, ada defisit stok darah sejak jumlah warga yang sebelumnya rutin donor darah, menjadi menurun.

"PMI mengalami penurunan jumlah donor darah yang signifikan. Kita tidak boleh membiarkan defisit penerimaan darah," ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis, 2 April 2020.

Sandi, panggilan akrabnya menyampaikan, di tengah wabah Corona, PMI, mengikuti anjuran pemerintah untuk menerapkan physical distancing di setiap kegiatan. Strategi itu diterapkan juga saat ada donor darah sehingga kegiatan sosial itu, aman dilakukan.

"PMI telah menyiapkan protokol penanganan Covid-19 terkait dengan donor darah. Jadi kami mengajak masyarakat untuk mendatangi unit donor darah PMI terdekat," ujar Sandi.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Pusat Sudirman Said mengungkapkan, PMI, mafhum ada penurunan jumlah pedonor saat wabah Corona. Hanya, Sudirman yang juga mantan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengemukakan, masyarakat juga diminta tidak takut donor darah lagi karena stok darah untuk penderita sejumlah penyakit, yaitu thalasemia, kanker, juga DBD, terus dibutuhkan.

"Saat ini secara fakta, kebutuhan darah memang sedang turun. Saat ini, seperti di PMI DKI Jakarta yang biasanya memiliki stok kantong darah per hari mencapai 1.000 kantung, saat ini hanya sekitar 30 persen yang tersedia, atau separuhnya," ujar Sudirman.

Sejak 31 Maret 2020, PMI, bekerja sama dengan sejumlah elemen seperti Relawan Siaga, Glek, Rumah Sandiuno Indonesia (RSI), melaksanakan kegiatan 'Ayo Bantu PMI'. Relawan-relawan kemanusiaan itu ingin menegaskan donor darah aman dilakukan, juga tetap dibutuhkan saat Corona sedang menjadi wabah di Indonesia.