Kisah Pramugara di Bogor Berjuang Lawan Virus Corona hingga Sembuh

Sumber :

VIVA – Bupati Bogor, Ade Yasin, pada 19 Maret 2020 lalu mengungkapkan ada tiga warganya yang positif idap virus corona (Covid-19), satu di antaranya seorang ibu yang telah meninggal dunia. Selain ibu dan anak, ada satu orang lagi yang saat itu positif. Dia adalah Ega, seorang pemuda yang berprofesi sebagai pramugara di suatu maskapai penerbangan nasional.

Ega termasuk pasien positif corona pertama yang dinyatakan sembuh. Pria 27 tahun ini pun akhirnya menceritakan pengalamannya di masa-masa pemulihan sebagai pasien positif corona. Melalui video singkat berdurasi satu menit, Ega menceritakan riwayat gelaja corona yang sempat dirasakannya.  

"Perkenalkan nama saya Ega. Saya bekerja sebagai pramugara di salah satu maskapai penerbangan nasional. Saya merupakan pasien positif Covid-19 yang saat ini dinyatakan sembuh," kata Ega dalam video yang diterima VIVAnews, Senin 6 April 2020.

Ega menuturkan, sebelum mengalami gejala corona, dia memiliki riwayat perjalanan tugas penerbangan ke negara tetangga, Singapura. Saat itu dia dalam kondisi tidak fit dan beberapa hari kemudian gejala demam.

"Singkat cerita saya melakukan penerbangan ke Singapura dalam kondisi tidak fit. Beberapa hari kemudian saya merasakan badan saya demam dan akhirnya pergi ke rumah sakit dan dites swab dua kali, hasil pertama negatif dan kedua positif," kata Ega.

Dia pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong untuk diisolasi. Pada hari ke-14 di rumah sakit, Ega kembali menjalani tes swab dua kali untuk memastikan terbebas dari virus. 

"Hasil pertama negatif dan yang keduanya negatif. Syukur saya saat ini sembuh dan saat ini saya juga sudah berada di rumah mengisolasikan diri 14 hari," kata Ega.

DI akhir ceritanya, Ega mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengkonsumsi makanan bergizi. 

"Pesannya, tetap jaga kesehatan jaga selalu kondisi tubuh, jangan lupa makan makanan yang bergizi, minum dan istirahat yang cukup dan juga tetap berolahraga setiap pagi. Percaya kita sehat dan yakin kita mampu untuk menghadapi Covid-19 ini," tutup Ega.

Pesan Bupati Bogor

Mengenai pasien yang sudah sembuh itu, Bupati Ade Yasin mengajak masyarakat optimistis untuk memerangi virus Covid-19 ini.

"Bapak, ibu, saudara-saudara, kita bangun optimisme dalam rangka memerangi virus Covid-19, dari sekian banyak yang positif ternyata ada juga yang sembuh. Khusus di Kabupaten Bogor, dari 21 yang sakit, 3 sembuh dan ini merupakan kabar gembira untuk kita semua," kata Ade.

Menurut Ade, kesembuhan pasien positif corona ini tak terlepas dari kerja keras para tenaga medis. Namun, kata Ade, peran medis tidak berarti bila masyarakat tidak mematuhi aturan pemerintah. 

"Saya berterimakasih sekali kepada para dokter dan para medis yang sudah  berupaya dsn bekerja keras untuk menolong saudara-saudara kita yang terkena positif Covid-19. Tentunya kita jangan hanya mengandalkan para dokter, tetapi kita masyarakat sebagai garda terdepan untuk mengurangi Covid-19 ini harus mematuhi anjuran pemerintah," kata Ade. 

Ade juga mengimbau agar masyarakat yang tinggal di Bogor tidak mudik ke luar mau pun datang ke Bogor. Mudik menjadi salah satu ruang penyebaran Covid-19, bagi warga yang mudik akan menjadi ODP (Orang Dalam Pemantauan).

"Satu hal lagi jangan mudik dulu karena mudik itu salah satu penyebab tersebarnya virus ke mana-mana. Ayo kita perangi corona bersama-sama, ayo kita gotong royong hidari kerumunan. Tetaplah berfikir positif dan optimistis," imbau Ade.