Sandi Curhat ke Aa Gym soal Hikmah Covid-19: Pengalaman Langka
VIVA – Pandemi Corona Covid-19 di Tanah Air yang sudah mencapai 5.136 kasus positif menjadi perhatian pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno dan penceramah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Dua tokoh itu membahasnya dalam video teleconference pada Selasa malam, 14 April 2020.
Sandi dalam kesempatan itu menyampaikan hikmah dan pengalaman di balik wabah Covid-19 adalah bisa merefleksikan diri. Ia bilang dalam menghadapi wabah ini harus saling membantu dan jangan menyalahkan mengingat jumlah kasus positif maupun kategori orang pasien dalam pengawasan terus melonjak.
Kata dia, setidaknya upaya masyarakat membantu dengan menjalankan imbauan pemerintah dengan menjaga diri atau physical distancing sehingga tinggal sementara di rumah. Bgi Sandi, momen sering di rumah justru membuatnya lebih dekat bersama keluarga.
"Saya jadi punya kesempatan salat lima waktu berjemaah bareng keluarga, sudah satu bulan ini. Pengalaman yang langka,karena selama ini sibuk di politik dan sebelummnya jadi pengusaha keliling dunia," kata Sandi, dalam keterangannya, Rabu, 15 April 2020.
Menurut eks Wakil Gubernur DKI itu, refleksi juga mengingatkan dirinya agar bisa memberikan bantuan kepada yang membutuhkan karena terdampak gejolak Covid-19. Selain itu, bisa menyampaikan saran atau sumbangan pikiran kepada pemerintah.
"Saya juga reflesksi diri dan melihat banyak orang harus dibantu, dikasih solusi, Alhamdulillah jadi kegiatan baru," ujarnya.
Sandi bercerita sebagai pengusaha, ia memiliki ribuan karyawan yang tergantung dari bisnis grup perusahaannya. Maka itu, ia memperhatikan serius persoalan Covid-19. Lalu, ia juga aktif membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang menjadi salah satu sektor terpukul akibat Corona.
Selain itu, ia bersama tim relawan ikut memperhatikan kalangan tenaga medis dengan menyalurkan alat pelindung diri atau APD.
"Kita ada beberapa kegiatan dengan relawan, kita sadari pemerintah memiliki keterbatasan. Ada dua aspek (disoroti), aspek kesehatan dan ekonomi," jelas Sandi.
Merespons cerita Sandi, Aa Gym menyampaikan syukur dengan mengucapkan Alhamdulillah. Ia berpesan dalam status darurat Covid-19, seluruh masyarakat agar mengambil hikmah.
Aa Gym mengatakan hikmah di balik kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta physical distancing sebagai karunia yang diberikan Allah.
"Masya Allah, memang dan sekarang kelihatannya Allah memberikan kesempatan untuk kita untuk menikmati banyak hal yang selama ini kurang ternikmati. Di antaranya waktu luang untuk belajar, untuk menolong sesama," ujarnya.
Aa Gym pun berharap agar masyarakat bisa menghadapi Covid-19 dengan berlapang dada. Doa dan ikhtiar tentu terus dilakukan. Ia menekankan Covid-19 ini merupakan kehendak dari Allah swt dan harus diterima.
"Yang menjadi permasalahan itu bukan kenyataan, tapi yang menjadi masalah itu tidak mau menghadapi kenyataan. Tidak ridho dengan episode yang sudah digariskan," kata pendiri pondok pesantren Daarut Tauhiid itu.
"Allah kan sudah menghendaki kita seperti ini, yang paling menderita itu yang tidak mau menerima. Jadi, semuanya harus dikembalikan kepada-Nya," ujar Aa Gym.