Stres Jalani Kehidupan, Pria di Jambi Gantung Diri

Ilustrasi bunuh diri.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang pria di Jambi tewas tergantung di jendela kamar rumah. Pria ini nekat mengakhiri hidup diduga karena stres menjalani kehidupan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban murni gantung diri setelah adanya visum dari pihak kepolisian. Korban bernama Jefri Arianda (34 tahun), warga Desa Sungai Mengkuang, Kabupaten Bungo, Jambi. Jefri ditemukan menggantung pada Jumat, 1 Mei 2020, pukul 04.00 WIB.

"Korban ditemukan gantung diri Jumat sekitar pukul 04.00 WIB, dan sudah dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Hanafi Bungo," ujar Kanit Krimum Polres Bungo, Ipda Deki Junal Putra.

Deki mengatakan, berdasarkan kesaksian tetangga dan pihak keluarga, korban juga sudah pernah mau bunuh diri di dalam gudang beberapa waktu lalu. Tapi aksinya itu ketahuan oleh warga. Namun aksi keduanya ini tidak diketahui oleh keluarga. 

"Awal yang menemukan korban tergantung anak sendiri saat mau sahur dan langsung melapor ke pihak berwajib, dan korban diduga stres dengan kehidupan," ujar Deki.

Sebelum dievakuasi, jasad korban terlebih dulu disempotkan dengan disinfektan. Petugas yang mengevakuasi juga mengenakan baju pelindung sesuai SOP penanganan Covid-19.

Anto, warga setempat mengatakan, sehari-harinya korban bekerja sebagai pencari barang rongsokan dan pedagang pinang. Apakah ada permasalahan rumah tangga dan kepada warga sekitar, para tetangga mengaku tidak ada. "Apa motif lainnya saya tidak tahu juga," ujar Anto.

Jesil, anak korban, mengaku mengetahui ayahnya gantung diri saat bangun sahur. Dia melihat ayahnya sudah tergantung di jendela kamar dengan tali tambang.

"Saat saya mengetahui ayah gantung diri, saya langsung memberitahukan kepada ibu saya, setelah itu memberitahukan kepada tetangga serta ke pihak kepolisian," ujarnya.