Update Corona di Sumatera Barat: Positif 172, Sembuh 30
VIVA – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, kembali mengumumkan tambahan kasus positif. Tambahan angka kasus ini, merupakan yang terbanyak sejak pandemi mematikan itu mewabah dan menyerang Ranah Minang.
Tercatat total kasus positif covid-19 mencapai 172 orang. Sementara untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah tercatat ada sebanyak 30 orang.
“Dari ratusan sampel spesimen yang diuji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, hari ini dinyatakan ada tambahan 24 warga kita yang terinfeksi Covid-19. Terbanyak dari Padang Panjang yakni 13 orang. Semuanya adalah tenaga Kesehatan RSUD Padang Panjang yang sebelumnya terpapar dari seorang pasien,” kata Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, dikutip Sabtu 2 Mei 2020.
Selain itu, kata Jasman, Orang Dalam Pemantauan (ODP) terus mengalami penurunan. Dari total yang tercatat sebanyak 8.137 orang, kini hanya tinggal 379 orang lantaran, 7.758 orang diantaranya sudah selesai proses pemantauan.
Dari 379 ODP tersebut, 273 diantaranya menjalani masa isolasi mandiri di rumah masing-masing dan, 106 lagi karantina di tempat karantina yang disediakan oleh Pemda. Sedangkan angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga kini tercatat sebanyak 416 dengan rincian, 45 dirawat, 10 isolasi mandiri dan, 361 pasien negatif, pulang dan sudah sehat.
“Melihat fakta angka kasus positif terus bertambah, sekali lagi kita imbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan aturan-aturan yang sudah ada. Ini semua, agar upaya kita memutus mata rantai penyebaran bisa terwujud,” ujar Jasman.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuwar menyebutkan, sebanyak 13 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang, positif terinfeksi Covid-19. Mereka terpapar, dari seorang pasien berinisial “NS” yang sempat masuk IGD dan dirawat di RSUD tersebut sebelum kemudian, di rujuk ke RSUP M Djamil Padang.
“Hasil swab-nya keluar sore kemarin. Hasilnya ke-13 tenaga kesehatan ini positif Covid-19. Mereka sempat kontak erat dengan “NS” seorang pasien asal Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. Saat ini, 13 tenaga kesehatan ini dikarantina di RSUD Padang Panjang,” kata Nuryanuwar.
Dijelaskan Nuryanuwar, pasca diketahui bahwa pasien “NS” dinyatakn positif Covid-19, sebanyak 70 tenaga kesehatan RSUD Padang Panjang yang dinilai memiliki riwayat kontak dengan “NS”, menjalani test swab.
Hasilnya, dari 70 sample spesimen yang di uji di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, 13 diantaranya dinyatakan positif Covid-19. Hasilnya, 13 orang positif ringan tanpa ada gejala. Semuanya tenaga kesehatan dari RSUD dan tidak ada yang dari Puskesmas Kebun Sikolos.
Nuryanuwar menambahkan, saat ini pihaknya dan manajemen RSUD Padang Panjang sedang melakukan tracing kontak fisik ke 13 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 tersebut.
Upaya lain seperti desinfeksi atau seterilisasi terhadap seluruh ruangan yang pernah dilalui ke 13 tenaga kesehatan itu, juga dilakukan agar pandemi mematikan itu, tidak menyebar luas. Seluruh tenaga kesehatan dan petugas yang kontak dengan NS dan keluarga, sudah dikarantina di RSUD Padang Panjang. Mereka dikarantina di ruangan isolasi RSUD sejak malam tadi.