Pabrik Rokok di Tulungagung Jadi Klaster Baru Penularan Corona Jatim

Sumber :

VIVA – Tim Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur kini menelusuri klaster baru di sebuah pabrik rokok yang ada di Kabupaten Tulungagung. Sebanyak 246 karyawan sudah di-rapid test dan hasilnya sebanyak 23 karyawan reaktif (positif menurut rapid test).

Ketua Rumpun Tracing Gugas Covid-19 Jatim Kohar Hari Santoso menjelaskan, klaster pabrik rokok di Tulungagung bermula ketika ada satu karyawan yang berobat dan diketahui terpapar Coronavirus Disease atau Covid-19. Rapid test kemudian dilakukan terhadap 214 karyawan dan hasilnya 17 orang reaktif.

"Dari 214 karyawannya yang di-rapid test kemarin, 17 orang reaktif. 5 dari Kabupaten Kediri, 5 Kota Kediri, 7 dari Kabupaten Tulungagung," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Senin malam, 4 Mei 2020.

Pada Senin ini, dilakukan lagi rapid test terhadap 32 karyawan. Hasilnya, 6 orang dinyatakan reaktif. Jika ditotal dengan sebelumnya, total 23 karyawan yang reaktif. "6 orang itu seluruhnya dari Tulungagung, dan memang dari rapid test yang reaktif ini dilakukan isolasi dan ditindaklanjuti tes Swab,” ujarnya.

Kohar tak menyebutkan pabrik rokok yang berpotensi menjadi klaster penularan corona terhadap banyak karyawan itu. Hal yang pasti, penyisiran lebih dalam dilakukan karena pabrik dimaksud lokasinya berdekatan dengan pabrik rokok lain. "Yang mengkhawatirkan [pabrik] ini bersebelahan dengan perusahaan milik orang tuanya dengan jumlah karyawan lebih besar," ujar Kohar. 

Klaster pabrik rokok di Jawa Timur sepekan terakhir jadi sorotan dalam peta persebaran corona. Sebelum di Tulungagung, ditemukan kasus corona di pabrik Rungkut 2 milik PT HM Sampoerna Tbk di Kecamatan Rungkut, Surabaya, yang berpotensi menulari ratusan karyawan. Sementara ini, sebanyak 65 karyawan terkonfirmasi positif.