Bali, Daerah yang Disebut Jokowi Berhasil Atasi Covid-19 Tanpa PSBB

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) harus dilakukan juga dengan membandingkan pada daerah yang tidak menerapkan aturan ini tetapi berhasil kendalikan wabah virus corona (Covid-19).

Menurut Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, daerah yang dimaksud adalah Provinsi Bali. Tolak ukurnya adalah kasus positif dan kematian yang kecil, lalu kesembuhan pasien yang banyak.

"Provinsi Bali salah satu di antara provinsi yang tidak menetapkan PSBB tapi menunjukkan laju positif berkurang. Pasien di RS banyak yang sembuh dan tak ada penambahan angka kematian," kata Doni, dalam keterangan pers usai rapat kabinet terbatas, Selasa 12 Mei 2020.

Data terakhir, yang meninggal di Bali hanya 4 orang dan belum ada penambahan. Begitu juga kasus positif, menurut Gubernur Bali I Wayan Koster penambahannya sangat kecil. Sementara angka kesembuhan terus bertambah. Pasien yang masih positif masih ratusan orang dan tidak ada pelonjakan.

"Walau Bali tidak PSBB tapi sudah berupaya maksimal dengan memanfaatkan kearifan lokal. Menggerakkan desa adat, gotongroyong berbasis adat," katanya.

Di tiap-tiap desa adat tersebut, juga memiliki gugus tugas yang bekerja dengan baik. Sehingga antisipasi penularan yang semakin luas, bisa dihindari.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan evaluasi PSBB di beberapa provinsi dan kabupaten kota harus dilakukan lebih detail. Juga membandingkan dengan daerah yang tidak menerapkan tetapi berhasil.

"Kita tahu bahwa sudah ada empat provinsi dan 72 kabupaten/kota yang melaksanakan PSBB, dan juga provinsi dan kota/kabupaten tapi memakai cara yang lain yang saya lihat juga berhasil," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya, Selasa 12 Mei 2020.