Ma'ruf Amin Imbau Tunda Mudik: Kita Hanya Tunggu Sebentar

VIVA – Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan kesehariannya di bulan puasa di masa pandemi Covid-19. Ma'ruf mengklaim tetap produktif dan mengerjakan tugas-tugasnya sebagai wakil presiden.

"Saya tetap produktif dan bekerja sesuai dengan tugas yang saya emban sebagai Wakil Presiden. Setiap harinya saya mengikuti rapat dan berbagai kegiatan konsultasi secara online. Di samping itu tentu saya tetap melakukan tadarus Al-Quran, kemudian juga salat tarawih dan tetap berolahraga," kata Ma'ruf lewat siaran persnya, Sabtu 16 Mei 2020.

Ma'ruf juga mengimbau kepada seluruh umat Islam, selain menjaga hati selama menjalankan puasa, juga tetap melaksanakan anjuran pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19.

"Kita harus menjalankan puasa seperti ajaran agama [dan] menjaga hati, sehingga bukan hanya sah, tapi juga berpahala. Suasana ini harus banyak dimanfaatkan dengan baik. Kedua, menjalankan anjuran pemerintah untuk tidak banyak keluar rumah, physical distancing, dan jangan mudik," ujarnya.

Mengenai larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, Ma'ruf menyampaikan bahwa dengan kemajuan teknologi saat ini silaturahmi dapat dilakukan secara virtual. Karena itu anjuran pemerintah untuk tidak mudik, menurutnya, dapat tetap dilaksanakan.

"Sekarang kan silaturahmi bisa melalui media dan bisa juga diundur. Kebetulan libur panjang Lebaran dipindah ke Idul Adha. Kita hanya menunggu sebentar. Nanti secara fisik saat tidak ada bahaya kita dapat berkumpul kembali," katanya.

Menurut tokoh senior Nahdlatul Ulama itu, kesempatan untuk berada di rumah adalah waktu yang sangat berharga selama Ramadan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Mereka yang biasanya salat berjemaah tarawih di masjid sekarang salat berjemaah bersama keluarga di rumah.