Bayi 3 Bulan di Halmahera Barat Meninggal Dunia, Diduga karena Corona

Bayi 3 bulan meninggal diduga karena corona
Sumber :
  • VIVAnews/Ifan Beto

VIVA – Seorang bayi berjenis kelamin perempuan di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara meninggal dunia. Bayi berusia 3 bulan itu diduga terjangkit virus corona.

Bayi inisial AN itu dirawat pada Minggu 17 Mei lalu dpada akhirnya dimyatakan meninggal Selasa malam di RSUD Jailolo. Bayi AN dibawa ke RSUD setempat karena mengalami panas tinggi, batuk, sesak Napas. 

Melihat gejala yang dialami pasien, pihak medis langsung melakukan tindakan serta pengambilan sampel darah untuk rapid test namun hasilnya non-reaktif.

”Sesuai hasil rontgen almarhum menunjukkan tanda infeksi paru (Pneumonia), sehingga ditetapkan statusnya PDP,” ungkap Direktur RSUD Jailolo dr. Syafrullah Radjiloen saat dikonfirmasi pada Rabu 20 Mei 2020.

Syafrullah mengaku, setelah dinyatakan meninggal, RSUD berkoordinasi dengan keluarga Almarhum untuk dilakukannnya pemakaman jenazah sesuai sesuai protokol Covid-19.

”Alhamdullah keluarga menerima jika almarhum dimakamkan menggunakan protokol Covid-19,” katanya.

Pemakanman AN dilakukan di pekurburan Islam Desa Gufasa Kecamatan Jailolo, sekitar pukul 23.00 WIT Selasa kemarin oleh tim pumulusuran zenajah dari Polres Halmahera Barat dengan mengenakan APD lengkap.

Data update pasien Covid-19 Maluku Utara yang dirilis pada Selasa 19 Mei 2020 OTG 972, ODP 113, PDP 16, positif 95 meninggal 4 sembuh 12.

Laporan: Ifan Gusti