Update Corona di Sulsel 20 Mei: 370 Pasien Positif Sembuh, 672 Dirawat

Sumber :

VIVA – Sulsel Tanggap Covid-19 kembali melaporkan perkembangan kasus virus Corona hingga Rabu malam ini, 20 Mei 2020. Pasien yang sebelumnya positif terjangkit Covid-19 dan dinyatakan sembuh 370 orang, sedangkan 672 pasien masih dirawat.

Selanjutnya, sebanyak 59 pasien meninggal dunia serta 322 orang melakukan isolasi mandiri.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sudah sehat dan telah diperbolehkan pulang 1.030 orang, 361 pasien sementara dirawat, dan 135 meninggal dunia. Sementara itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih menjalani proses pemantauan hingga sekarang 877 orang, dengan 3.911 orang telah selesai pemantauan.

Guna menekan laju penularan virus Corona, kelompok relawan kemanusiaan di Kota Makassar masih terus menggencarkan penyemprotan disinfektan, terutama di pasar tradisional.

Pasar Bacan atau pasar tertua yang dulunya lebih dikenal dengan pasar China, di Kota Makassar, menjadi lokasi penyemprotan disinfektan relawan dari Fakuktas Teknik Industri Universitas Muslim (UMI) Makassar, Rabu sore tadi.

Penyemprotan itu dilakukan atas kerja sama Perhimpunan Tionghoa Indonesia (INTI) Sulsel yang didampingi oleh ketua RT dan Lurah Melayu Baru, Kecamatan Wajo,
Andi Arifin BP.

Sementara itu, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan menyumbangkan sebanyak 1.000 botol disinfektan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar.

Pj Wali Kota Makassar, yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Makassar, Prof. Yusran Yusuf, secara langsung menerima bantuan tersebut di Posko Induk Covid-19 Makassar, Jalan Nikel Raya, Makassar.

Ketua Bidang Kesehatan KNPI Sulsel, Muhammad Syahrul Alam, mengatakan bahwa bantuan ini ditujukan kepada petugas di lapangan, khususnya di kecamatan dan kelurahan yang selama ini bekerja melakukan sterilisasi ruang-ruang publik serta permukiman warga dengan rutin melakukan penyemprotan disinfektan.

“Mudah-mudahan saja bantuan ini bisa sedikit membantu aparat, khususnya dalam hal keterpenuhan disinfektan saat bekerja melakukan sterilisasi terhadap potensi keberadaan virus di tengah masyarakat” ujar Syahrul Alam.

Menurut Syahrul, saat ini penyebaran virus Corona masih cukup masif di tengah masyarakat, sehingga dibutuhkan solidaritas bersama melakukan upaya prefentif demi menekan angka penyebaran.

Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Prof. Yusran Jusuf, secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KNPI Sulsel yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap warga Kota Makassar yang saat ini tengah berjuang menghadapi wabah virus Covid-19.

“Insya Allah, bantuan ini akan langsung kita distribusikan ke setiap kecamatan untuk langsung digunakan sesuai kebutuhan,” ujar Prof. Yusran yang didampingi oleh Kepala Kesbangpol, Jumain.

Prof. Yusran berharap kerja sama dengan KNPI Sulsel bisa terus berlangsung, baik pada saat penanganan dampak sosial hingga pada pemulihan ekonomi pascapandemi.