2 Positif Corona, Ratusan Pedagang Pasar Antri Cimahi Isolasi Mandiri

Petugas melakukan pemeriksaan cepat (Rapid Test) Corona di Pasar Kembang, Suraba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA – Ratusan pedagang Pasar Antri Kota Cimahi, Jawa Barat diimbau agar melakukan isolasi mandiri. Imbauan ini karena adanya temuan dua pedagang positif terjangkit virus Corona (Covid-19) berdasarkan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab tes pada Jumat 15 Mei 2020.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Chanifah Listyarini menjelaskan, hasil swab tes diterima pihaknya pada 23 Mei 2020. Dengan temuan dua positif Corona tersebut, Pemko Cimahi memaksimalkan isolasi mendiri dan penyemprotan disinfektan sekaligus penutupan pasar.

"Kalau yang pedagangnya sudah jelas kita tutup dulu. Jadi, memang semuanya sudah untuk isolasi mandiri, semua isolasi diri dulu kan baru dua dari 800 pedagang," ujar Listryarini, Selasa 26 Mei 2020.

Dua orang positif itu terdiri dari warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Untuk pasien dari Kota Cimahi sedang ditangani tim medis Rumah Sakit Cibabat.

Sementara, satu pasien positif Corona lainnya ditangani tim gugus tugas Kabupaten Bandung Barat.

"Jadi, kita juga tidak bisa general semua positif, juga enggak boleh. Kita juga harus lebih hati-hati juga tapi yang jelas pasar sudah ditutup dulu untuk 14 hari ke depan," ujarnya.

Lanjut Rini, tracing kontak untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada temuan kasus positif di Pasar Antri dan pembersihan pasar menjadi prioritas petugas di lapangan.

"Yang jelas kita tentu tracing. Jadi, 14 hari ini kita optimalkan untuk tracing. Kemudian, disinfektan sudah berjalan kemarin. Mereka harus mandiri kan di kios masing-masing, semuanya (petugas) sudah kita turunkan," katanya.