Pemkot Bogor Siapkan Tiga Lahan Pemakaman Corona, Biayanya Gratis

Sumber :

VIVA – Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor menyiapkan lahan pemakaman untuk jenazah korban meninggal akibat Corona (Covid-19). Area pemakaman ini tersebar di tiga tempat pemakaman umum atau TPU yakni di Situ Gede, Kayu Manis dan Gunung Gadung.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas? (UPTD) Pemakaman Kota Bogor, Toto Gunarto mengatakan, pihaknya menyediakan lahan pemakaman ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk korban akibat virus mematikan tersebut.

Toto merincikan, TPU Situ Gede memiliki luas lahan 43.654 meter persegi dengan daya tampung 500 liang lahat. Saat ini yang telah terisi sebanyak 49 makam. 

Lalu, yang kedua ada di TPU Kayu Manis dengan luas lahan 26.986 meter persegi terisi 368 makam dengan daya tampung 250 liang lahat. Saat ini sudah terisi sebanyak 18 makam. Ketiga, di TPU Gunung Gadung untuk non muslim dengan persediaan 10 liang lahat dan baru terisi 1 liang lahat.

Toto mengatakan, TPU tersebut bisa digunakan secara gratis. Mulai dari pengurusan jenazah hingga dimakamkan tanpa dipungut biaya. “Untuk pemakaman Covid-19 tidak dipungut biaya apapun atau gratis,” kata Toto saat dikonfirmasi, Jumat, 29 Mei 2020.

Menurutnya, hingga saat ini jumlah yang meninggal menggunakan protokol Covid-19 di Kota Bogor ada 69 jenazah dan sudah dimakamkan. Pun, satu jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor.

Saat proses pemakaman nanti ada petugas khusus dari UPTD yang melakukan proses penguburan. Pihak keluarga boleh melihat langsung proses penguburan dengan syarat protokol pemakaman Covid-19 secara ketat dan menjaga jarak.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hingga saat ini jumlah yang meninggal karena Covid-19 ada 70 orang. “55 dari PDP dan 15 positif Covid-19,” jelasnya.

Sri Nowo mengatakan, terhitung sejak 24-27 Mei tidak ada penambahan positif Covid-19.

Sebagai informasi, berdasarkan data Juru bicara Pemkot Bogor khusus Corona, Rabu 28 Mei Pukul 14.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif ada 111 orang. Sembuh ada 45 orang, dalam pengawasan dan perawatan rumah sakit sebanyak 51 orang, dan 15 orang meninggal dunia.

Sementara, untuk Pasien Dalam Pemantauan (PDP), tercatat 79 orang yang masih dilakukan perawatan dan pengawasan. Begitu juga orang dalam pemantauan (ODP) ada 78 orang. Untuk orang tanpa gejala (OTG) ada 44 orang.