89 Proyek Strategis Direkomendasikan, Diklaim Tampung 19 Juta Pekerja

Sumber :

VIVA – Sebanyak 89 proyek strategis nasional direkomendasikan untuk dilanjutkan. Jumlah itu berasal dari usulan 245 proyek strategis nasional.

Nilai investasi di antaranya ada di atas Rp500 miliar, namun ada juga yang di bawah itu tetapi punya efek besar terhadap masyarakat.

Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan, 89 proyek yang direkomendasikan sebagai PSN dan PSN baru itu memiliki nilai investasi hingga Rp1.442 triliun.

"56 proyek merupakan program usulan baru, 10 proyek merupakan proyek perluasan, dan 15 proyek dikelompokkan dalam program baru dan delapan proyek ketenagalistrikan," kata Airlangga, dalam keterangan pers usai rapat kabinet terbatas, Jumat 29 Mei 2020.

Beberapa proyek prioritas itu semuanya adalah pembangunan fisik. Yakni 15 proyek jalan dan jembatan, lima proyek bandara dengan nilai Rp5,66 triliun. Lalu, lima proyek kawasan industri dengan nilai Rp327,2 triliun, 13 proyek bendungan dan irigasi senilai Rp71,8 triliun.

Airlangga yang juga ketua umum Golkar itu melanjutkan, proyek lainnya yaitu satu proyek tanggul laut Rp5,68 triliun, satu program dan dua proyek smelter, satu proyek penyediaan lahan pangan di Kalimantan Tengah, lima proyek pelabuhan, enam proyek kereta api, 13 proyek kawasan perbatasan, 12 proyek energi, dan enam proyek air bersih.

Selain itu, ada satu proyek pengelolaan sampah, dan tiga proyek pengembangan teknologi termasuk teknologi drone dengan nilai mencapai Rp27,17 triliun.

Proyek-proyek itu tersebar di hampir seluruh Indonesia, yakni di Sumatera ada tujuh proyek dengan nilai Rp117 triliun, di Pulau Jawa 25 proyek senilai Rp462 triliun. Kemudian, sebanyak 17 proyek di Kalimantan senilai Rp144 triliun, Sulawesi delapan proyek dengan nilai Rp208 triliun.

Juga ada di Bali dan Nusa Tenggara sebanyak 12 proyek Rp28 triliun, skala nasional ada 11 proyek Rp351 triliun, serta di Maluku-Papua dengan nilai proyek Rp11 triliun.

"Dari data yang didapatkan oleh Kementerian PUPR bahwa rule of thumb atau multiplier effect dari setiap Rp1 triliun project itu bisa mempekerjakan 14.000 tenaga kerja baik direct atau indirect," jelasnya. 

Proyek-proyek ini, kata Airlangga, sifatnya pembangunan dan terus berjalan selama 2020 hingga 2024. "Ini ditargetkan bisa menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 4 juta," kata dia. 

Jika setiap tahun membutuhkan tenaga kerja sebanyak itu, maka menurutnya, dalam kurun waktu empat tahun ke depan maka 89 PSN tersebut mampu menampung hingga 19 juta orang sebagai pekerjanya.

"Atau selama proyek itu berjalan, agregatnya bisa mencapai 19 juta orang yang bekerja dalam project selama lima tahun ini," katanya.