Heboh Surabaya Zona Hitam Corona, Ini Penampakannya di Peta Covid-19

Warna menghitam Kota Surabaya dalam peta Covid-19 Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Kota Surabaya, Jawa Timur, beberapa hari terakhir menjadi sorotan dalam hal penyebaran Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19. Hal itu terjadi karena kasus corona di Kota Pahlawan dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan, sehingga dalam peta Covid-19 Jawa Timur warnanya tampak cenderung hitam.

Berdasarkan data per 2 Juni 2020, terdapat penambahan kasus corona sebanyak 221 kasus sehingga total sementara ini sebanyak 5.132 kasus corona di Jatim. Dari jumlah itu, kasus baru terbanyak dari Kota Surabaya, yaitu 115 kasus. Jumlah total sementara kasus corona di Kota Pahlawan sebanyak 2.748 kasus, separuh dari total kasus corona di Jatim.

Dalam peta Covid-19 Jatim yang dibeberkan Gugus Tugas Covid-19 provinsi setempat maupun yang disebar Dinas Kominfo setempat, terlihat seluruh kabupaten/kota di Jatim masuk kategori zona merah. Hal yang berbeda ialah di peta Surabaya. Warnanya terlihat tidak lagi merah, tapi cenderung menghitam.

Baca juga: Doni Monardo dan Menkes Terawan Puji Risma Tangani Corona di Surabaya

Dalam peta dijelaskan, warna merah cenderung hitam disematkan untuk daerah yang angka kasus coronanya di atas 1.025 kasus, sementara di Surabaya lebih dari itu, yaitu 2.748 kasus. Sementara di Kabupaten Sidoarjo yang terbanyak kedua se Jatim, 683 kasus, di peta Covid-19 Jatim ditandai dengan warna merah darah. Adapun daerah-daerah yang jumlah kasusnya sedikit, seperti Banyuwangi 9 kasus, dalam peta ditandai dengan warna merah muda atau pink.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa warna yang disebut hitam oleh banyak orang dalam peta Covid-19 sebetulnya bukan hitam, tapi merah tua. Menurutnya, pola pewarnaan seperti itu dibuat untuk memetakan kasus corona secara kuantitatif semata. Semakin banyak kasus corona di satu daerah, maka semakin menua warna merah di zona daerah tersebut.

“Ada yang tanya, itu (di peta Covid-19 Jatim) kok ada yang hitam, itu bukan hitam tapi merah tua,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam, 1 Juni 2020.

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Covid-19 Jatim, Joni Wahyuadi, mengamini penjelasan Khofifah tersebut. “Semakin banyak catatan kasusnya, warna di peta sebaran akan semakin pekat hingga berwarna hitam,” ujarnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa malam, 2 Juni 2020.

Belum ada tanggapan dari Pemerintah Kota Surabaya soal heboh tampilan warna hitam Kota Pahlawan dalam peta Covid-19 Jatim itu. 

Namun sebelumnya Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, tingginya kasus corona di Surabaya, di antaranya karena gencarnya rapid test dan tes swab-PCR yang dilakukan.