Tiga Hari, 508 Pasien Corona di Jatim Sembuh

Sumber :

VIVA – Recovery rate atau tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 atau Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Selama tiga hari terakhir, total pasien yang terkonversi negatif sebanyak 508 orang. Kini, per 4 Juni 2020, total pasien yang sudah terbebas dari corona sebanyak 1.207, 22,33 persen dari total kasus corona di Jatim, 5.406 kasus.

Dijelaskan, pada Selasa, 2 Juni 2020, pasien positif yang sembuh sebanyak 100 orang. Hari berikutnya, Rabu, 3 Juni, pasien yang sembuh lebih banyak lagi, yaitu 292 orang. Sementara pada Kamis ini jumlah pasien yang sembuh sebanyak 116 orang. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun bersyukur atas capaian itu.

“Ini tentunya tak lepas dari perjuangan, dedikasi, dan juga pengorbanan para tenaga medis kita yang menangani pasien Covid-19 dengan dedikasi dan pengorbanan yang luar biasa, maka kami atas nama warga Jawa Timur mengucapkan terima kasih pada para tenaga medis yang tak lelah berjuang,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis malam.

Tambah menggembirakan lagi karena Kota Surabaya menjadi daerah penyumbang terbanyak pasien yang sembuh. Jika pada Rabu Surabaya menyumbang pasien sembuh sebanyak 240 orang, kali ini sebanyak 70 orang dari 116 pasien yang sembuh berasal dari Surabaya. Hal itu menjadi spirit tersendiri mengingat angka kasus corona di Kota Pahlawan tertinggi se Jatim.

Pasien yang sembuh lainnya pada Kamis ini juga berasal dari beberapa daerah lain. Rinciannya, dari 3 orang dari Kota Pasuruan, 1 dari Kabupaten Lumajang, 2 dari Kabupaten Lamongan, 4 dari Kabupaten Gresik, 10 dari Kabupaten Pasuruan, 1 dari Kabupaten Sidoarjo, 2 dari Kabupaten Malang, 1 dari Kabupaten Tuban, 1 dari Kota Malang, 8 dari Kabupaten Madiun, 5 dari Kabupaten Probolinggo, 2 dari Kabupaten Bojonegoro, dan 6 orang dari Kabupaten Sampang.

“Semoga capaian ini menjadi optimisme juga bagi para pasien untuk terus sembuh. Dan kami kembali mengingatkan bahwa kita akan menyelenggarakan  aksi sosial donor plasma darah bagi pasien Covid-19 yang sudah sembuh agar bisa membantu pasien lain yang kondisinya berat hingga sangat berat,” tandas Khofifah.

Namun Khofiah juga mewanti-wanti agar tingkat kewaspadaan tetap dilipatgandakan. Sebab, jumlah kasus baru juga masih tergolong tinggi. Pada Kamis ini, terdapat 123 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru di Jatim. Sehingga, total jumlah kasus Covid-19 Jatim kini sebanyak 5.406 kasus. Dari jumlah itu, total yang masih dalam perawatan sebanyak 3.724 orang.

Sedangkan untuk tambahan kasus yang meninggal per hari ini sebanyak 10 orang. Sehingga jumlah pasien Covid-19 Jatim yang meninggal sebanyak 447 orang atau setara dengan 8,27 persen. Atas itu, Khofifah menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga pasien yang meninggal dunia.

Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP di Jatim per hari ini sebanyak 7.009 kasus. Dari jumlah itu, yang masih diawasi sebanyak 3.294 orang. Adapun orang dalam pemantauan atau ODP sebanyak 25.173 kasus. Dari jumlah itu yang masih dipantau sebanyak 3.490 orang.

“Yang juga harus menjadi perhatian adalah jumlah kasus OTG Jatim per hari ini ada sebanyak 19.366 orang. Padahal saat ini OTG memiliki potensi terkonfirmasi positif covid-19 sebesar 35 persen,” kata Khofifah.