Belum Dibuka, Pantai di Bali Kembali Ramai Diserbu Turis
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/
VIVA – Ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara ramai mendatangi kawasan Pantai Watu, Kelotok, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 5 Juni 2020. Kedatangan mereka untuk surfing dan menikmati suasana pantai.
Para wisatawan berdatangan ke pantai itu meski lokasi wisata tersebut masih ditutup. Mereka tampaknya tidak mengindahkan larangan tersebut. Protokol kesehatan pun, seperti penggunaan masker dan jaga jarak, dilanggar mereka.
Wisatawan memadati kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020). Warga dan wisatawan dari berbagai negara terpantau mengunjungi objek wisata yang sebenarnya masih ditutup dari kunjungan wisatawan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 tersebut dengan melewati akses-akses masuk pantai yang tidak dijaga oleh petugas. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf.
Hingga saat ini, Pemerintah Provinsi Bali belum mengizinkan tempat wisata untuk dibuka. Sementara jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 510 orang dan 5 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, pemerintah pusat menyatakan tidak menutup kemungkinan akan membuka pariwisata di Provinsi Bali, dalam rangka menuju new normal. Provinsi Bali adalah salah satu daerah yang dianggap cukup bagus dalam penanganan Covid-19. Tingkat kesembuhan jauh lebih tinggi dari angka positif.
Wisatawan membawa papan selancar di kawasan Pantai Canggu, Badung, Bali, Kamis (4/6/2020). Warga dan wisatawan dari berbagai negara terpantau mengunjungi objek wisata yang sebenarnya masih ditutup dari kunjungan wisatawan sebagai upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 tersebut dengan melewati akses-akses masuk pantai yang tidak dijaga oleh petugas. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Meski belum menyebut secara spesifik bahwa pariwisata Bali yang akan dibuka terlebih dahulu, tapi Menteri Pariwisata Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, mengatakan memang Bali cukup bagus.
“Yang dibuka kembali adalah yang penanganan covid-nya baik sesuai laporan gugus tugas dan Bali adalah salah satu provinsi yang sangat baik penanganannya dan covid-nya. Sampai saat ini potensi lah,” kata Wishnutama, dalam keterangan pers usai rapat kabinet terbatas, Kamis, 28 Mei 2020.
Laporan Alfani Syukri (tvOne/Badung, Bali)