Vaksin Corona Buatan Indonesia Segera Diuji Coba

Ilustrasi vaksin
Sumber :
  • Shutterstock / University of Oxford

VIVA – Pemerintah berkomitmen mendukung riset vaksin untuk menangkal virus corona agar penyebarannya tidak meluas. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan niat itu sudah dibahas secara teknis di tingkat kementerian.

Hari ini, kata dia, sejumlah pejabat setingkat Airlangga mengadakan rapat membahas hal tersebut diantaranya hadir Kementerian Keuangan, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, serta LIPI

"Jadi vaksin itu menjadi penting," kata Airlangga saat menghadiri Halal bi Halal virtual sekaligus webinar yang diadakan Asosiasi Emiten Indonesia, Rabu 11 Juni 2020.

Airlangga menuturkan penelitian vaksin tengah dikerjakan oleh perusahan plat merah Bio Farma yang menggandeng perusahaan asal China. Ada juga, kata dia, perusahaan swasta asal Tanah Air yang berencana memproduksi vaksi dengan perusahaan Korea Selatan.

"Dan mudah - mudahan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan terkait super tax deduction besarnya 300 persen, ini bisa menjembatani untuk percepatan secara nasional. Karena secara nasional, kita ini membutuhkan 340 juta vaksin," kata dia.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, kunci penting penanganan virus berbahaya ini sebenarnya dengan ditemukan vaksin. Dengan ditemukan vaksin, maka jaring pengaman kesehatan termasuk pemulihan ekonomi diharapkan semakin membaik.

"Di mana imunitas booster ini akan masuk ke tahapan clinical trial (uji klinis). Dan tadi disampaikan untuk peralatan - peralatan seperti ventilator dan alat tes kita sudah bisa bikin sendiri. Sehingga kemandirian kesehatan itu menjadi penting," kata Airlangga.