Seperti Obama, Orang Papua Disebut Bisa Jadi Presiden

Puluhan warga Papua menggelar aksi menolak petisi kemerdekaan Papua di perbatasan RI-Papua Nugini, sekira 200 meter dari Markas OPM Viktoria, pada Jumat, 27 Januari 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Banjir Ambarita

VIVAnews - Deputi Kominfo Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto meyakini orang-orang asli Papua memiliki masa depan yang cerah. Bahkan, dia mencontohkan Barack Obama, seorang keturunan Afrika, yang kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat.

"Ingatlah Obama, jadi presiden. Dia afro Afrika," kata Wawan dalam diskusi secara virtual "Menakar Masa Depan Papua", Minggu, 14 Juni 2020.

Oleh karena itu, Wawan berharap mereka tidak berpikir tengah dijajah orang Jawa, Sulawesi, atau daerah di Indonesia lainnya.

"Suatu saat nanti setelah memoles SDM sedemikian rupa dia mampu menjadi presiden. Apakah dia kemudian menjajah Jawa? Kan nggak. Tidak ada yang tidak mungkin jika Tuhan menghendaki," kata dia.

Wawan menuturkan saat menjadi rektor di suatu perguruan tinggi, dia mendapati bahwa intelligence quotient (IQ) atau kecerdasan intelektual anak-anak Papua banyak yang bagus-bagus dan di atas rata-rata.

"Papua ada anak-anak hebat seperti yang saya temukan ketika jadi rektor. Suatu saat saya tidak tahu dia jadi apa. Tapi jika dipoles, dia akan jadi pemimpin yang handal, termasuk menjadi seorang presiden di Indonesia sebagaimana Obama di Amerika," katanya.

Wawan menambahkan Papua pada 100 tahun ke depan akan tetap ada di pangkuan ibu pertiwi. Dan anak-anak Papua akan menjadi pemimpin besar di Indonesia.

"Insya Allah," ujarnya.