Perawat di Gianyar Jadi Klaster Baru Corona di Bali

Petugas medis lakukan rapid test Corona Covid-19 di Pasar Johar, Semarang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Klaster baru virus Corona (Covid-19) di Bali datang dari tenaga medis. Hal ini diketahui karena ada seorang tenaga medis di rumah sakit di Kabupaten Gianyar menularkan belasan warga di tempat kediamannya, di Desa Abuan, Kabupaten Bangli. 

Dari hasil pemeriksaan sampel, 14 warga dinyatakan positif terjangkit Corona. Wakil Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, Letkol Inf Himawan Teddy Laksono menuturkan, sebanyak 14 warga di Desa Abuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli tertular Corona usai tertular dari seorang tenaga medis yang bekerja menjadi perawat pada salah satu rumah sakit di Kabupaten Gianyar. 

Setelah melalui serangkaian panjang pemeriksaan, 14 warga tersebut dinyatakan positif terjangkit Corona.

Teddy menjelaskan, kini warga yang terjangkit Corona sudah menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam kondisi itu, ia telah berkoordinasi dengan puskesmas dan camat untuk mengambil tindakan cepat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Corona.

“Ini klaster baru yang terjangkit karena transmisi lokal. Untuk langkah pengamanan, utamanya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bangli,” ujar Teddy, Selasa, 23 Juni 2020.

Ia meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Teddy mengimbau kepada warga yang pernah menjalin kontak fisik dengan 14 warga positif Corona untuk memeriksakan diri dan melakukan isolasi mandiri.

“Kami dari TNI siap memfasilitasi warga. Jadi kami imbau warga yang pernah menjalin kontak fisik dengan 14 pasien positif klaster perawat untuk segera memeriksakan diri,” ujar Teddy.

Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan, kasus positif Corona di Pulau Dewata bertambah 35 orang. Pun, total pasien yang terjangkit menjadi 1.080 orang. 

"35 orang itu seluruhnya WNI dengan rincian 5 orang PMI dan 30 orang transmisi lokal," ujarnya.