Jokowi: Kita Harus Menyadari Ancaman Covid-19 Belum Berakhir

Presiden Joko Widodo saat menerima sejumlah purnawirawan TNI dan Polri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Presiden Joko Widodo kembali menekankan peran yang harus dilakukan masyarakat untuk menekan jumlah kasus positif dan mencegah penyebaran wabah virus corona.

Jokowi mengingatkan, di berbagai daerah penambahan kasus positif masih terus terjadi. Hingga Selasa, 23 Juni 2020, total sudah ada 47.896 kasus positif.

"Kita harus menyadari bahwa ancaman Covid-19 ini belum berakhir. Bahkan beberapa hari terakhir ini penambahan kasus positif Covid masih meningkat di beberapa daerah dan satu-dua-tiga provinsi masih tinggi angka positifnya," kata Jokowi di Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020.

Masyarakatlah, dia menekankan, yang berperan besar dalam menurunkan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19.

Karena itu, Jokowi kembali menganjurkan masyarakat untuk mematuhi imbauan-imbauan yang disampaikan oleh pemerintah, termasuk membiasakan diri dengan protokol kesehatan yang berlaku.

"Saya mengajak masyarakat untuk disiplin mengikuti dan mematuhi anjuran-anjuran yang sering kita sampaikan. Gunakan masker, sering cuci tangan, jaga jarak yang aman dan hindari kerumunan," kata Jokowi.

Berdasarkan data terbaru hingga kemarin, ada penambahan kasus positif sebanyak 1.051, sehingga total menjadi 47.896 kasus. Sementara yang sembuh total 19.241 pasien dan yang meninggal totalnya 2.535 orang.