Mensos Sebut Kenaikan Anggaran Bansos Corona Capai Rp47 Triliun

Menteri Sosial Juliari P. Batubara di Kantornya.
Sumber :
  • Dok. Kemensos

VIVA – Menteri Sosial Juliari P Batubara mengungkapkan ada kenaikan anggaran di kementeriannya terkait bantuan sosial (Bansos) Covid-19 sebesar Rp47,3 triliun akibat pandemi Covid-19. Hingga anggarannya mencapai Rp106,5 triliun.

"Anggaran kami melonjak dari Rp62,8 triliun menjadi Rp106,5 triliun," kata Juliari saat rapat dengan Komisi VIII DPR RI di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.

Ia menjelaskan kenaikan ini hanya beberapa bulan setelah pandemi Covid-19 diumumkan. Sekitar Maret ada kenaikan jumlah penerima program keluarga penerima manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai jaring pengaman sosial.

"Program diperluas keluarga penerima manfaatnya. PKH menjadi 10 juta dari realisasi sebelumnya yaitu 9,2 juta KPM. Kemudian program kartu sembako dari 15,6 juta jadi 20 juta KPM,” paparnya.

Selain itu, menurutnya di masa pandemi Covid-19, Kemensos mengeluarkan dua program khusus pada bulan April hingga Juni 2020. Meski begitu, Juliari mengakui anggaran kementeriannya juga mengalami pemotongan, sebagai bagian program penghematan seluruh kementerian lembaga. Di antaranya anggaran pada pos kesetjenan.

"Kemensos mengalami pemotongan hampir Rp2 triliun. Penghematan ini yang jadi target adalah unit atau program kerja nonbansos. Seperti di kesetjenan cukup banyak," katanya.